Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, SH.,MH., secara resmi membuka Pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan (SKN) yang digelar di Hotel Surya Wisata, Rabu (3/12). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Perikanan Kabupaten Buol dan Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari delapan kecamatan pesisir dan akan berlangsung selama dua hari, 3–4 Desember 2025. Kegiatan menghadirkan instruktur dan narasumber profesional dari BPPP Bitung.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengapresiasi Dinas Perikanan Kabupaten Buol serta BPPP Bitung yang telah berkolaborasi dalam penyelenggaraan pelatihan ini.

“Sertifikasi kecakapan adalah kebutuhan mutlak, bukan hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi untuk memastikan praktik penangkapan ikan dilakukan secara aman, legal, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Beliau menegaskan pentingnya pengelolaan potensi kelautan secara profesional agar mampu memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pelatihan ini mengusung tema “Nelayan Cerdas, Laut Sehat: Transformasi Kecakapan untuk Kesejahteraan dan Keberlanjutan Perikanan Indonesia.”
Wakil Bupati menambahkan bahwa penguatan kapasitas nelayan melalui peningkatan keterampilan navigasi, pengoperasian alat tangkap modern, serta pemahaman standar keselamatan kerja sangat diperlukan untuk menekan risiko kecelakaan dan meningkatkan produktivitas.
Beliau berpesan agar seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. “Manfaatkan kesempatan ini. Jadikan instruktur sebagai sumber ilmu yang membawa perubahan positif. Nelayan cerdas, Buol maju, Indonesia berjaya” tuturnya.

Sebagai bentuk pengesahan dimulainya kegiatan, Wakil Bupati Buol melakukan penyematan tanda peserta SKN kepada tiga perwakilan nelayan. Penyematan ini menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi dan keselamatan pelaku usaha perikanan.
Panitia pelaksana melaporkan bahwa kegiatan ini dilandasi kebutuhan untuk meningkatkan keselamatan kerja nelayan serta profesionalisme dalam praktik penangkapan ikan sesuai standar peraturan perikanan.
Pelatihan SKN membekali peserta dengan kompetensi navigasi, keselamatan kerja, penanganan hasil tangkapan, serta tata cara penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
Sambutan Kadis Perikanan dibacakan oleh Plt. Sekretaris Dinas Perikanan, Baharuddin, S.Pt., M.Si, yang menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas nelayan skala kecil.
Ia berharap peserta dapat menjadi penggerak perubahan di wilayah masing-masing, terutama dalam penerapan praktik melaut yang aman dan berkelanjutan.
Pelatihan ini didukung oleh instruktur dan narasumber dari BPPP Bitung yakni Meyki Luminatang, S.T, Julister Sonobe, S.T – (Narasumber), A. Samad Samnery, Mashdar Awang Ismajaya Wardhana, A.Md, S.Tr.Pi (Admin)
Mereka bertugas memberikan materi teknis, pendampingan administrasi, serta praktek lapangan guna memastikan peserta memahami penerapan langsung di laut.
Pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan ini menjadi tonggak penting dalam penguatan kapasitas nelayan Buol, agar lebih profesional, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan sektor perikanan modern yang semakin kompleks.
Dengan penyematan tanda peserta dan pembukaan resmi oleh Wakil Bupati, kegiatan ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan keselamatan, produktivitas, dan kesejahteraan nelayan di Kabupaten Buol. (Lis Afriyanti)
