Penyunting: Wayan Irmayani

Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Buol Kabupaten Buol menggelar Workshop Peningkatan Mutu Pendidik Taman Kanak-Kanak yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI, bertempat di Aula Pobokidan Kantor Bupati Buol, Selasa (10/6). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto. Adapun Workshop peningkatan mutu pendidik ini menekankan pada literasi menyenangkan melalui bermain, bercerita dan berlagu dengan menggunakan pendekatan deep learning.

Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang, SH., MH, Ketua TP-PKK Ny. Shinta Triwibowo, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buol Moh Suyud S.Sos., M.Si, pengurus IGTKI-PGRI, termasuk perwakilan dari Provinsi Sulawesi Tengah serta Guru TK di Kabupaten Buol.

Wabup menyampaikan sambutan dalam pembukaan Workshop Peningkatan Mutu Guru TK sekaligus Peringati HUT ke-75 IGTKI-PGRI (Foto: Sari)

Dalam sambutannya, Wabup Nasir menekankan pentingnya peran guru TK dan guru kelas bawah SD dalam membentuk fondasi pendidikan anak. Ia menyebut guru pada jenjang ini sebagai “pembuka jalan” bagi anak-anak untuk mengenal dunia pendidikan.

“Guru bukan sekadar profesi, tetapi sebuah panggilan hati. Mereka tidak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai moral, dan menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat,” tegasnya.

Suasana Workshop Peningkatan Mutu Guru TK sekaligus Peringati HUT ke-75 IGTKI-PGRI (Foto: Sari)

Lebih lanjut, Wabup menggarisbawahi tantangan yang dihadapi para guru di era digital saat ini, termasuk perubahan sosial yang cepat dan nilai-nilai yang kian kompleks. Ia berharap kegiatan workshop ini dapat memperkuat kapasitas para pendidik dalam menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, inklusif, serta berpusat pada anak.

“Anak-anak usia TK hingga kelas dua SD berada di masa golden age. Maka sangat penting bagi kita menempatkan guru-guru terbaik dan penuh kasih di masa-masa awal pendidikan mereka,” tambah Nasir sebelum secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Prosesi pemotongan tumpeng peringati HUT ke-75 IGTKI-PGRI (Foto: Sari)

Sementara itu, perwakilan Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Sulawesi Tengah, Hapsa, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Buol atas dukungannya terhadap kegiatan peningkatan mutu guru. Ia juga menyampaikan salam hormat dari Ketua BPKN PGRI Provinsi yang berhalangan hadir karena sedang dalam suasana duka.

Dalam pidatonya, Hapsa menegaskan bahwa IGTKI-PGRI sebagai organisasi profesi telah berperan aktif dalam memajukan pendidikan anak usia dini sejak berdiri pada 22 Mei 1950. Ia menyebut bahwa organisasi ini memiliki struktur hingga ke tingkat kecamatan dan berkomitmen menjadi wadah pengembangan profesionalisme guru TK di seluruh Indonesia.

Salam literasi! Foto bersama usai pembukaan Workshop Peningkatan Mutu Guru TK sekaligus Peringati HUT ke-75 IGTKI-PGRI (Foto: Sari)

“Kami terus mendorong pelatihan, workshop, dan seminar agar guru PAUD dapat menjawab tantangan zaman dan mempersiapkan generasi emas bangsa,” ujar Hapsa.

Pada kesempatan tersebut, IGTKI-PGRI juga mengajak seluruh peserta untuk mendukung agenda nasional berikutnya, yakni Kongres Nasional IGTKI-PGRI yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2025 di Kota Makassar. Kabupaten Buol diharapkan turut mengirimkan delegasi sebagai bagian dari representasi Sulawesi Tengah. (Andriani Saridewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *