Buol-Sekretaris Kabupaten Buol Drs. Muhammad Sufrizal Yusuf, MM. membuka secara resmi kegiatan pertemuan monitoring pelaksanaan program nasional kemanan pangan terpadu di hotel surya wisata, Selasa (13/12/2022).

Adapun laporan panitia, Kepala Balai POM Palu Sulawesi Tengah Agus Rianto, S.Farm., Apt menyampaikan Pangan adalah kebutuhan dasar hidup manusia yang paling utama. Dalam pertumbuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia. Seperti yang di amanatkan dalam UU Pangan Nomor 18 tahun 2018 serta dijamin oleh UUD Negara 1945.

Ada tiga program prioritas nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah melalui Badan POM untuk mewujudkan pemenuhan pangan aman bagi masyarakat yaitu :

1. Program GKPD (Gerakan Keamanan Pangan Desa) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan sehingga mampu mengawasi keamanan pangan secara mandiri.

2. Program Kemanan Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) sangat bermanfaat bagi kesehatan sekolah. Program ini memiliki kontribusi nyata bagi terciptanya sekolah sehat. Diharapkan dengan adanya sekolah sehat, siswa sebagai peserta didik yang sehat akan menunjang keberhasilan peserta didik, keberhasilan ini tentu akan mendukung kemajuan daerah di masa yang akan datang.

3. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pedagang dan pengunjung pasar untuk memperhatikan izin edar produk pangan olahan serta menjaga kebersihan barang jualan.

Dengan dilaksanakannya program pengawasan keamanan pangan Badan POM di Kabupaten Buol diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pada keamanan pangan sepanjang rantai pangan mulai dari produksi, peredaran kepada pedagang dan pengunjung pasar untuk memperhatikan izin edar produk pangan olahan serta menjaga kebersihan barang jualan.

Selanjutnya pada kesempatan yang sama Sekkab Buol menyampaikan sambutannya bahwa Pelaksanaan Program Keamanan Pangan Terpadu tersebut Pemerintah Kabupaten Buol telah mendukung penuh dan bersinergi dalam pelaksanaannya seperti pada Program Gerakan Keamanan Pangan Desa dimana telah dipilih yaitu Desa Bokat, Kantanan dan Kelurahan Kampung Bugis.

Program Pasar Pangan Aman berbasis Komunitas di Pasar Kampung Bugis. Program Sekolah Dengan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) aman meliputi 10 sekolah yang terdiri dari : SDN 1 Biau, SDN 2 Biau, SDN 3 Biau, SDN 4 Biau, SDN 5 Biau, SMPN 2 Biau, SMAB 1 Biau, SDN 2 Bokat, SMPN 1 Bokat, dan SMKN 1 Bokat.

Melalui kesempatan ini, Saya selaku Pimpinan Daerah di Wilayah Kabupaten Buol memberikan apresiasi kepada BPOM di Palu dan seluruh OPD rerkait yang telah bersama-sama berkomitmen dalam menyukseskan program Keamanan Pangan Terpadu ini sehingga dapat terlaksana dengan baik. Ini memberikan kontribusi yang besar bagi daerah Kabupaten Buol dalam mewujudkan daerah bebas Stunting.

“Dengan mengucapkan Bismilahiramanirahim Pertemuan Monitoring Dan Evaluasi Program Keamanan Pangan Terpadu Di Kabupaten Buol, Saya nyatakan resmi dibuka” ucap beliau.

Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat Nominator Lomba Desa Pangan Aman dan Sekolah Dengan (PJAS) Aman yang di Intervensi Program Nasional yaitu sebagai berikut : 1. Kepala Sekolah Kantanan, 2. Kepala Sekolah SDN 4 Biau, 3. Kepala Sekolah SDN 5 Biau

Penyerahan Plakat Kepada OPD dan Locus Intervensi yang telah berpartisipasi Dan Mendukung Program Pengawasan Obat dan Makanan : 1. Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kab. Buol. 2. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Buol. 3. Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian Dan Perdagangan Kab. Buol. 4. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. 5 . Kepala UPTD Pasar. 6. Lurah Kampung Bugis. 7. Kepala Desa Bokat. 8. Kepala Desa Kantanan.

Diskominfo Statistik dan Persandian Kab.Buol