Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH., MH, bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Buol melaksanakan pertemuan Penanggung Jawab Teknis Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dan para enumerator. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Senin 4 November 2024.
Dalam arahannya, Sekretaris Daerah menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap SSGI sebagai survei nasional yang berfungsi untuk memetakan kondisi gizi anak. Survei ini memiliki peranan penting dalam penyusunan kebijakan pencegahan dan penanganan stunting, yang diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Buol.

Sekda Dadang juga menggarisbawahi pentingnya analisis berdasarkan usia untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat tentang status gizi di Kabupaten Buol. Dinas Kesehatan setempat, bekerja sama dengan kecamatan dan desa, telah menyiapkan pendampingan bagi tim survei untuk menjangkau 62 blok sampel yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Buol. Upaya ini menjadi krusial mengingat banyak daerah di Buol yang belum memiliki sistem penomoran rumah atau alamat yang jelas.
Tim enumerator yang terdiri dari delapan anggota, dipimpin oleh Dea Aprilia dari Kementerian Kesehatan dan BKKBN, akan melaksanakan survei di 620 rumah tangga terpilih. Setiap hari, mereka akan mengunjungi sepuluh rumah tangga di tiap blok sensus yang telah ditentukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk menjamin akurasi data, tim akan melakukan kalibrasi rutin pada alat pengukur tinggi dan berat badan.
Pemerintah Kabupaten Buol berharap hasil survei ini dapat menjadi dasar untuk menurunkan angka stunting di bawah target nasional sebesar 14% pada tahun 2024. Data yang dihasilkan diharapkan dapat mendukung intervensi kesehatan yang lebih tepat sasaran, sehingga dapat mengurangi prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Buol.