Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH., MH mewakili Bupati Buol secara resmi membuka kegiatan sosialisasi penyusunan program dan kegiatan yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR). Kegiatan ini difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bekerja sama dengan Bappeda Litbang Kabupaten Buol dan berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis 2-3 Juli 2025, bertempat di Aula Pobokidan Lantai II Kantor Bupati Buol.

Dalam sambutannya, Sekda Buol menekankan pentingnya sosialisasi ini agar seluruh pihak dapat memahami dengan jelas mekanisme perolehan dan pemanfaatan dana CSR guna mendukung program pembangunan di daerah.

“Saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara aktif, agar manfaat dari CSR bisa dimaksimalkan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buol,” ujar Sekda Dadang.

Sementara itu, Konsultan dari Kementerian Dalam Negeri RI, Didi Untung Wijayadi, dalam paparannya menyampaikan materi terkait Peran CSR dalam Mendukung Pembangunan Daerah.

Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan CSR oleh perusahaan telah memiliki dasar hukum yang kuat melalui Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, khususnya Pasal 1 angka 3, yang menyatakan bahwa Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan merupakan komitmen Perseroan untuk berperan dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi perusahaan, komunitas lokal, dan masyarakat luas.

Didi juga menguraikan bentuk-bentuk peran aktif pemerintah daerah dalam mendorong optimalisasi CSR, baik secara formal melalui pelibatan perusahaan dalam Musrenbang dan forum pembangunan lainnya, maupun secara informal seperti kegiatan coffee morning di tingkat kabupaten dan sarasehan di tingkat kecamatan/desa.

“Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam memperkuat pembangunan daerah. Komunikasi dan transparansi menjadi kunci dalam pengelolaan CSR yang tepat sasaran,” tegasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buol, anggota DPRD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Staf Khusus Bupati, para Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Buol, Kabag di lingkup Setda, serta para pimpinan instansi vertikal dan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Buol. Termasuk di antaranya Direktur UPT RSUD Mokoyurli, Kepala UPT RSU Pratama, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta pimpinan perbankan seperti Bank Sulteng, BNI, BRI, Bank Mandiri, BPR, dan perusahaan seperti PT. PLN UPJ Leok, PT. POS, PT. Telkom, Pegadaian, PT. Hardaya Inti Plantation, PDAM Motanang, Perusda Buol, serta PT. Palma Inti Lestari.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan perusahaan dalam mendukung pencapaian program prioritas pembangunan di Kabupaten Buol. (Rahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *