Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buol, Dadang, SH., MH, membuka Musyawarah Korps Himpunan Mahasiswa Islam Wati (Kohati) Cabang Buol, yang berlangsung di Aula Lantai III Kantor Bupati Buol, Senin (23/12). Kegiatan ini digelar dengan tema “Transformasi Kepemimpinan Sebagai Upaya Restorasi Nilai-Nilai Kaderisasi HMI”, yang bertujuan untuk menyusun arah organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Buol ke depan.

Musyawarah Kohati tersebut merupakan bagian dari Konferensi Cabang (Konfercab) dan Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) Ke-III yang digelar sebagai mekanisme pergantian kepengurusan dalam tubuh HMI Cabang Buol. Selain untuk pemilihan ketua, kegiatan ini juga untuk merumuskan langkah strategis bagi keberlangsungan organisasi dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah.

Sekda (tengah) berfoto bersama pada opening ceremony Konfercab HMI Buol (Foto: Sari)

Dalam sambutannya, Sekda Buol, Dadang, SH., MH, menekankan peran penting HMI sebagai organisasi mahasiswa yang memiliki tanggung jawab besar dalam dunia pendidikan, sosial, dan spiritual. Ia menilai, HMI harus menjadi wadah yang tidak hanya berhimpun, tetapi juga mengembangkan kapasitas intelektual dan kepemimpinan anggotanya.

“HMI memiliki peran strategis dalam mencetak pemimpin masa depan yang cerdas, berintegritas, dan berkomitmen untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan,” ujarnya.

Dadang mengingatkan bahwa musyawarah Kohati bukan hanya sekadar mekanisme internal organisasi, tetapi juga merupakan momentum untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam hal pembangunan daerah dan peran aktif mahasiswa di masyarakat.

Sekda berharap, setelah pelaksanaan Konfercab ini, ketua terpilih dan kepengurusan baru dapat lebih proaktif dalam menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara HMI dan pemerintah dalam mensukseskan berbagai program pembangunan yang sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Buol.

Foto bersama peserta Konfercab dan Muskohcab HMI Buol (Foto: Sari)

“Saya berpesan kepada seluruh peserta, lakukan musyawarah dengan baik dan saling menghargai pendapat satu sama lain. Pemerintah berharap bahwa setelah konferensi ini, HMI Cabang Buol dapat terus membangun kerjasama dan mendukung setiap program pemerintah,” tambah Dadang.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua HMI Cabang Buol, Rahmat H. Pontoh, SM, mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, terhadap berbagai program HMI. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan dalam pembangunan universitas dan sekretariat HMI yang telah mendukung aktivitas organisasi.

“Konferensi Cabang ini adalah forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat kabupaten. Hasil dari konferensi ini akan kami bawa ke Kongres untuk periode mendatang. Harapan kami, konferensi ini dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang mampu berkolaborasi dengan pemerintah, masyarakat, dan negara demi kemajuan Kabupaten Buol,” ucap Rahmat.

Pelaksanaan Konfercab dan Muskohcab ini diharapkan tidak hanya menghasilkan kepengurusan yang baru, tetapi juga merumuskan program kerja yang dapat berkontribusi pada pembangunan daerah serta memperkuat peran mahasiswa dalam masyarakat. Sebagai salah satu organisasi mahasiswa terbesar, HMI Cabang Buol berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong kemajuan Kabupaten Buol melalui kolaborasi yang sinergis dengan berbagai pihak. Dengan tema yang mengangkat pentingnya transformasi kepemimpinan dan kaderisasi, kegiatan ini menjadi momentum bagi HMI Cabang Buol untuk kembali merefleksikan peran strategisnya sebagai agen perubahan di era yang semakin dinamis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *