Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang SH., MH, memimpin rapat koordinasi untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buol, Selasa, 24 September  2024. Rapat berlangsung di Aula Kantor Bapedda – Litbang dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas P2KB-P3A, Muhammad Rizal, S.Si.Apt., M.Kes, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Buol yang terdiri dari instansi terkait.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang SH., MH, memimpin rapat koordinasi untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buol, Selasa, 24 September  2024. Rapat berlangsung di Aula Kantor Bapedda - Litbang dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas P2KB-P3A, Muhammad Rizal, S.Si.Apt., M.Kes, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Buol yang terdiri dari instansi terkait.
Sekda bersama TPPS Kabupaten Buol laksanakan rapat koordinasi terkait stunting (Foto: Sari)

Dalam sambutannya, Sekda Dadang menekankan bahwa masalah stunting di Kabupaten Buol merupakan isu serius yang harus dihadapi secara komprehensif. Ia mencatat bahwa data yang ada sering kali tidak mencerminkan kenyataan, terutama ketika fokus hanya pada aspek administratif tanpa menyentuh akar masalah.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang SH., MH, memimpin rapat koordinasi untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buol, Selasa, 24 September  2024. Rapat berlangsung di Aula Kantor Bapedda - Litbang dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas P2KB-P3A, Muhammad Rizal, S.Si.Apt., M.Kes, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Buol yang terdiri dari instansi terkait.
Suasana rapat di Aula Bappeda (Foto: Sari)

“Generasi muda kita harus bebas dari stunting untuk memastikan masa depan yang baik,” ungkapnya. Dadang juga menyampaikan pentingnya keterlibatan orang tua dalam menangani isu ini, serta perlunya aksi nyata untuk memanfaatkan dana yang telah disiapkan.

Beliau menekankan komitmen semua pihak untuk bekerja sama dalam pendekatan yang lebih konkret dan terukur guna menurunkan angka stunting. Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju pencapaian hasil yang signifikan dalam penanganan stunting di daerah. (Sari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *