Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Moh. Yamin Rahim, S.H., M.H., memimpin apel pagi di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Buol, Selasa (11/11). Apel yang berlangsung di halaman kantor Satpol PP itu dihadiri personel Satpol PP dan Damkar.

Dalam arahannya, Pj. Sekda menegaskan kembali bahwa apel pagi merupakan instrumen penting dalam memastikan kesiapan jajaran pemerintah daerah sebelum menjalankan tugas. Ia menekankan bahwa apel tidak boleh dipandang sebagai rutinitas seremonial semata, tetapi bagian dari proses pembinaan dan pengawasan kedisiplinan ASN.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Moh. Yamin Rahim, S.H., M.H., memimpin apel pagi bersama jajaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Buol, Selasa (11/11/2025). (Foto: Sari)

“Apel pagi bukan sekadar formalitas, tetapi sarana mengecek kesiapan personel sebelum melaksanakan tugas. Kita sebagai aparatur negara wajib menjaga kedisiplinan dan tanggung jawab agar pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Pj. Sekda mengingatkan bahwa Satpol PP memiliki peran strategis sebagai garda terdepan penegakan ketertiban umum serta disiplin aparatur. Karena itu, ia meminta jajaran Satpol PP untuk menjadi teladan dalam sikap, kinerja, dan kedisiplinan. “Satpol PP adalah polisi bagi ASN. Itu berarti Satpol PP harus menjadi contoh kedisiplinan, ketertiban, dan profesionalitas,” ujar Yamin Rahim.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memperketat pengawasan disiplin melalui patroli kedisiplinan pegawai yang dilakukan secara acak tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Mulai besok akan ada patroli penegakan disiplin. Saya tidak akan memberitahu waktunya. Ketika saya perintahkan, tim langsung turun ke lapangan untuk memastikan semua pegawai hadir dan bekerja sesuai aturan,” katanya.

Tampak personel SatPolPP dan Damkar pada Apel pagi yang dipimpin Pj. Sekda (Foto: Sari)

Pj. Sekda meminta agar anggota Satpol PP dan Damkar tidak hanya fokus berada di kantor, tetapi aktif memantau dan hadir di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan kawasan pertokoan. Hal itu dinilai penting untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Satpol PP harus lebih banyak hadir di lapangan. Minimal satu hingga dua jam setiap hari berada di pusat aktivitas masyarakat, bukan hanya di kantor,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya kepatuhan ASN terhadap prosedur izin keluar kantor. Menurutnya, semua pegawai wajib mengikuti mekanisme yang telah diatur dan menjaga loyalitas terhadap lini komando.
“Pegawai negeri wajib mengantongi surat izin jika keluar kantor pada jam kerja. Jangan ada komando lain di luar instruksi pimpinan. Garis komando itu jelas dan berjenjang,” ujar Pj. Sekda.

Menutup arahannya, Pj. Sekda meminta jajaran Satpol PP dan Damkar untuk tetap bekerja profesional, meningkatkan pelayanan publik, dan menjaga semangat pengabdian.
“Meskipun kondisi anggaran sedang berat, kita harus tetap semangat dalam menjalankan tugas. Jadikan tahun-tahun ke depan sebagai momentum memperkuat pelayanan dan meningkatkan pendapatan daerah,” tuturnya.

Apel pagi tersebut diharapkan dapat memperkuat disiplin, meningkatkan kesiapsiagaan, serta mendorong kinerja aparatur Satpol PP dan Damkar Kabupaten Buol dalam menjalankan tugas penegakan peraturan daerah dan perlindungan masyarakat. (Wayan Irmayani)

_______________________________

Reporter: Andriani Sari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *