Penyunting: Wayan Irmayani
Dalam upaya meningkatkan ketahanan digital pemerintahan daerah, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banggai menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Tanggap Insiden Siber se-Sulawesi Tengah. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 11–12 Juni 2025, di Hotel Santika Luwuk, dan diikuti oleh perwakilan dari berbagai kabupaten/kota, termasuk DKISP Kabupaten Buol.
Bimtek ini difokuskan pada peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menghadapi dan menangani insiden siber secara cepat dan terstruktur. Peserta dibekali dengan pemahaman tentang berbagai potensi ancaman siber serta prosedur tanggap darurat yang sesuai standar nasional.

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah, Deputi Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah dan Pembangunan Manusia, Danang Jaya, S.Si., M.Kom., yang hadir pada penutupan kegiatan, menegaskan pentingnya kesiapan sumber daya manusia sebagai kunci utama dalam sistem pertahanan digital.
Danang menambahkan, pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber bertujuan untuk mencegah insiden digital serta memastikan proses pemulihan dapat berjalan cepat jika insiden terjadi. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat arsitektur keamanan siber nasional melalui jaringan CSIRT (Computer Security Incident Response Team) daerah.

Sebagai bagian dari kegiatan, para peserta diajak mengunjungi Banggai Command Center untuk melihat langsung implementasi sistem pengawasan dan pengelolaan layanan digital milik DKISP Kabupaten Banggai. Inovasi ini dinilai menjadi contoh nyata pengintegrasian sistem informasi dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang transparan dan responsif.
Kepala DKISP Banggai, Lesmana P. Kulab, S.Kom., menegaskan bahwa pelatihan serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna membangun budaya sadar keamanan informasi di seluruh sektor pemerintahan daerah.