Pemerintah Kabupaten Buol menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97 Tahun 2025 pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Aula Pobokidan Lantai II Kantor Bupati Buol. Upacara yang dimulai pukul 08.43 WITA tersebut mengusung tema nasional “Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045.”

Inspektur upacara yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buol, Syarif Pusadan, S.E., M.Si, dalam amanatnya menegaskan bahwa perempuan Indonesia telah lama menjadi agen perubahan dalam perjalanan sejarah bangsa. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan seperti beban ganda, stigma sosial, keterbatasan akses, serta kekerasan berbasis gender, perempuan tetap menunjukkan ketangguhan dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Upacara peringatan hari ibu (Foto: Sari)

“Tahun 2025 ini, tema Perempuan Berdaya dan Berkarya, Menuju Indonesia Emas 2045 menjadi pengingat bahwa perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi merupakan motor utama perubahan,” tegas Syarif Pusadan saat membacakan sambutan.

Ia menambahkan, perempuan Indonesia berperan penting sebagai pilar ekonomi keluarga, penjaga nilai budaya, pemimpin komunitas, pelaku usaha, inovator, hingga penggerak pembangunan di berbagai sektor. Oleh karena itu, suara dan peran perempuan harus menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan publik, strategi pembangunan, serta arah masa depan bangsa.

Foto bersama peringatan hari ibu 2025 di Kabupaten Buol (Foto: Sari)

Lebih lanjut disampaikan bahwa peringatan Hari Ibu ke-97 sejalan dengan agenda pembangunan nasional, termasuk implementasi Asta Cita dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan sistem perlindungan, penghapusan diskriminasi, serta percepatan pemberdayaan perempuan.

Pemerintah terus memperkuat kerangka hukum dan kebijakan melalui Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), Undang-Undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), Implementasi CEDAW, hingga pengarusutamaan gender dalam seluruh sektor pembangunan. Semua ini kita dorong agar perempuan Indonesia memiliki kesempatan yang setara, terlindungi dari kekerasan, bebas dari diskriminasi, serta mampu berdaya dan berkarya sesuai potensi terbaiknya.

Ibu Bupati hadir secara virtual dalam peringatan hari Ibu di Buol (Foto: Sari)

“Sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh berhenti pada seremoni. Dibutuhkan langkah nyata, kolaborasi lintas sektor, dan komitmen berkelanjutan agar perempuan dapat berpartisipasi penuh dan setara dalam pembangunan,” ujarnya.

Upacara peringatan tersebut turut dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Buol, unsur Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, camat se-Kabupaten Buol, organisasi perempuan, serta insan pers, dengan jumlah undangan.

Pemotongan tumpeng pada pengingatan hari Ibu (Foto: Sari)

Mengakhiri amanatnya, Asisten II Setda Kabupaten Buol menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan Indonesia atas dedikasi, daya juang, serta kontribusi nyata yang telah diberikan dalam membangun keluarga, masyarakat, dan bangsa.

“Selamat Hari Ibu ke-97 Tahun 2025. Mari kita perkuat komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang maju, inklusif, dan berkeadilan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (Sari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *