Dalam upaya mendorong kemajuan desa dan kelurahan di Kabupaten Buol, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. Moh. Kasim, M.Si bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Abd. Yani L. Saad, S.Sos , Ketua TP PKK Kabupaten Buol, Ny. Sinta Risharyudi Triwibowo, serta tim penilai lomba desa/kelurahan tingkat kabupaten melaksanakan kegiatan penilaian lomba desa/kelurahan tingkat Kabupaten Buol tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Unone, Kecamatan Bukal, pada Senin, 17 Maret 2025.
Lomba desa/kelurahan merupakan ajang tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi serta meningkatkan kinerja pemerintahan desa dan kelurahan dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan inovasi daerah. Penilaian ini juga menjadi sarana dalam mengidentifikasi potensi serta tantangan yang dihadapi desa dan kelurahan dalam menjalankan tugasnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Asisten Pemerintahan dan Kesra menyampaikan bahwa penilaian ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai upaya dalam mengembangkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik. “Kami berharap kegiatan ini mampu memotivasi seluruh desa dan kelurahan untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berbasis masyarakat. “Melalui lomba ini, kami ingin melihat sejauh mana desa-desa di Kabupaten Buol telah mengimplementasikan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan regulasi yang berlaku,” katanya.
Ketua TP PKK Kabupaten Buol juga menekankan pentingnya peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan desa. “PKK sebagai mitra strategis pemerintah desa turut serta dalam berbagai program pemberdayaan yang berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.
Penilaian ini dilakukan secara komprehensif oleh tim yang telah ditunjuk, dengan meninjau berbagai indikator, seperti tata kelola pemerintahan, partisipasi masyarakat, inovasi desa, serta kebersihan dan lingkungan.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, desa dan kelurahan yang berprestasi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menerapkan praktik terbaik dalam pembangunan dan pelayanan publik. Pemenang lomba desa/kelurahan tingkat Kabupaten Buol tahun 2025 nantinya akan mewakili Kabupaten Buol dalam ajang serupa di tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang turut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan acara. Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan pembangunan desa dan kelurahan di Kabupaten Buol semakin maju dan berkelanjutan. (Lis Afriyanti)