Pemerintah Kabupaten Buol terus mendorong peningkatan akses pendidikan tinggi bagi warganya. Upaya ini diwujudkan melalui rencana pembukaan Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Tadulako (Untad) di wilayah Buol. Langkah tersebut ditandai dengan kunjungan Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, MM ke Universitas Tadulako di Palu, Rabu (23/4). Dalam kunjungan itu, Bupati didampingi oleh Utusan Khusus Bidang Kampus, Drs. Muhamad Nur Korompot, M.Pd.
Rombongan disambut langsung oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT, IPU, ASEAN Eng., bersama jajaran wakil rektor, pimpinan fakultas, dan pascasarjana.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas langkah-langkah strategis pembukaan PSDKU di Kabupaten Buol. Rektor Untad menyatakan pihaknya siap membentuk tim bersama Pemda Buol guna menyusun proposal izin operasional ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Jika semua persyaratan terpenuhi sebelum Juni 2025, PSDKU Buol bisa mulai menerima mahasiswa baru di Tahun Ajaran 2025.
Sejumlah program studi yang direncanakan untuk dibuka meliputi Manajemen, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan salah satu dari Agroteknologi atau Teknik.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan kesiapan Pemda Buol dalam mendukung infrastruktur kampus. Beliau menyebut bangunan eks Brimob dan Rusunawa akan dijadikan lokasi sementara PSDKU Untad di Buol.
“Kami menyiapkan bangunan eks Brimob dan Rusunawa sebagai lokasi kampus sementara. Kami juga mengusulkan pembukaan Kelas Khusus S2 Magister Manajemen dengan lebih dari 40 calon pendaftar yang telah menyatakan minat,” ujar Bupati.
Tak hanya soal fasilitas, Pemkab Buol juga mengajukan permohonan afirmasi dan keringanan biaya pendidikan bagi mahasiswa asal Buol. Termasuk usulan jalur afirmasi untuk Program Studi Kedokteran di Untad.
Langkah kolaboratif ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Buol dalam memperluas jangkauan pendidikan tinggi serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.