Peringatan Tahun Baru Islam di Kabupaten Buol menjadi momentum keagamaan yang mendalam dan menginspirasi bagi seluruh masyarakat. Kegiatan yang diisi dengan Kajian Keislaman di Mesjid Agung Buol pada hari Selasa (18/07/2023) ini berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk unsur Forkopimda, Kementrian Agama Kabupaten Buol, Kepala OPD dan jajarannya, Ketua MUI Kabupaten Buol, serta berbagai kelompok pengajian dan masyarakat umum.

Pembukaan kajian ditandai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustaz Rahman, S.Pd, memberikan suasana sakral dan penuh khidmat. Tema yang diusung pada kajian tersebut, yakni “Dengan Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445H Kita Bangkitkan Spirit Beribadah, Kuatkan Aqidah Islam Serta Menjauhkan Diri Dari Kesyirikan,” menarik minat peserta karena relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Ustaz Richard Muksin, S.Ag, M.Pd, sebagai pembicara utama, menyampaikan hikmah dari Tahun Baru Islam secara  mendalam. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya memperkuat iman dan ketaqwaan kepada Allah serta menjauhkan diri dari praktik kesyirikan. Pesan ini menjadi panggilan untuk merenung dan merenovasi spiritualitas dalam menghadapi pergantian tahun baru Islam.

Dalam sambutannya, Drs. Arianto Rioeh, M.Si, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Pemerintah Daerah Kabupaten Buol, menyampaikan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat atas partisipasi mereka dalam memeriahkan kegiatan tersebut. Beliau juga mengapresiasi panitia pelaksana yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara dengan baik.

“Al-Quran adalah kitab suci terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada umat  manusia  melalui Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan  sebagai pedoman hidup petunjuk yang di bawanya dapat menyinari  seluruh isi alam , baik manusia, tumbuhan , hewan dan alam semesta” ucap Drs. Arianto Rioeh, M.Si. Pesan ini menggugah kesadaran umat Islam untuk merenungkan pentingnya menjalankan hidup dengan penuh kasih sayang, keadilan, dan kebersamaan.

Mengakhiri sambutannya beliau menyampaikan permohonan maaf atas nama Pemerintah Daerah  Kabupaten Buol “ Pj Bupati Buol memohon maaf tidak bisa  hadir  karena ada acara kedinasan di luar daerah dan Bapak Sekda juga dalam keadaan kurang sehat “ ucapnya.

Peringatan Tahun Baru Islam ini berhasil menggugah semangat keagamaan dan kebersamaan umat Islam di Kabupaten Buol. Dengan penuh penghayatan dan kesadaran akan arti penting Al-Quran sebagai pedoman hidup, semoga momentum ini mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk terus beribadah dan menguatkan aqidah Islam dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan semacam ini perlu terus didukung dan diapresiasi agar kebersamaan dan toleransi antarumat beragama dapat terus diperkuat untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.

Turut hadir pada moment tersebut : Unsur Forkopimda Buol, Kementrian Agama Kab Buol,  Kepala OPD beserta jajarannya,  Ketua MUI Kab Buol, Kelompok Pengajian  Kelurahan Leok 1, Leok 2, Kelurahan Kali  Dan Kelurahan Buol, Kepala Sekolah  SLTA, SMP, SD serta masyarakat umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *