
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buol menggelar Lomba Bertutur Cerita Rakyat tingkat Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Buol. Kegiatan ini diselenggarakan di Pantai Maninang, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Biau, Senin 20 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Sekretaris Kecamatan Biau, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi, Lurah Kampung Bugis, Kabag Prokopim, serta para kepala sekolah dan guru dari berbagai SD/MI di Kabupaten Buol.
Lomba yang mengusung tema “Mewujudkan Bangsa yang Cerdas Melalui Budaya Kegemaran Membaca” ini bertujuan untuk mendorong minat baca serta mengembangkan potensi siswa-siswi dalam melestarikan budaya lokal melalui cerita rakyat. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buol, Djufri Manto, S.Sos menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses informasi dan pengetahuan melalui kegiatan yang edukatif dan menghibur.

Sebanyak 48 peserta dari 154 sekolah dasar yang memenuhi syarat turut berpartisipasi dalam lomba ini. Meskipun jumlah peserta kurang dari target yang diharapkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buol berkomitmen untuk terus meningkatkan partisipasi dan kualitas acara di masa mendatang. Para juri terdiri dari guru, penulis, dan pegiat literasi, yang akan menilai kreativitas serta ketepatan peserta dalam bercerita, dengan harapan dapat mendorong peserta untuk berkembang di tingkat yang lebih tinggi.
Dalam sambutan Pj. Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM, yang dibacakan oleh Pj. Sekda Kabupaten Buol, Ir. H. Usman, M.Si, disampaikan bahwa peran perpustakaan telah berkembang dari sekadar mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan melestarikan informasi menjadi penyebaran informasi yang dinamis dan inovatif. Perpustakaan modern dituntut untuk menjadi pusat informasi yang interaktif dan edukatif bagi pengunjungnya.

Dengan adanya lomba bertutur ini, diharapkan dapat memotivasi siswa-siswi untuk meningkatkan minat baca, keterampilan membaca, serta kunjungan ke perpustakaan sekolah, desa, atau taman bacaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan bercerita dan melestarikan kearifan lokal serta budaya.
Acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar peserta dan pihak-pihak yang terlibat. Setelah perlombaan, acara diakhiri dengan istirahat dan sesi foto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dan semangat dalam melestarikan budaya cerita rakyat.
Dengan semangat yang sama, diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan dan semakin meningkatkan kualitas pendidikan serta kecintaan terhadap budaya lokal di kalangan generasi muda Kabupaten Buol.