Pemerintah Kabupaten Buol bersama Aparat Keamanan TNI/Polri, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Hari Raya Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Kabupaten Buol. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 17 Desember 2025, pukul 09.27 Wita, bertempat di Gedung Satya Haprabu Polres Buol.

Rakor tersebut bertujuan menyatukan langkah, strategi, dan komitmen seluruh pemangku kepentingan guna memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, nyaman, dan kondusif, sekaligus mencerminkan semangat toleransi antarumat beragama di Kabupaten Buol.

Rakor pengamanan lintas sektor persiapan Nataru (Foto: Sari)

Wakapolres Buol Kompol Suraji, S.Sos. dalam sambutannya menegaskan bahwa tujuan utama rakor adalah memastikan umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah Natal dengan tenang, dan penuh rasa aman. Menurutnya, keamanan dan ketertiban tidak dapat tercipta secara instan, melainkan memerlukan pendekatan yang tepat serta kerja sama seluruh unsur.

Ia menekankan pentingnya keamanan berbasis toleransi beragama, dengan mendorong seluruh aparat keamanan, pemerintah daerah, dan unsur intelijen hingga tingkat desa untuk bersikap proaktif dalam mendeteksi potensi gangguan sejak dini, khususnya di lingkungan masyarakat dan tempat-tempat ibadah.

Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Buol, Syarif Pusadan, S.H., M.Si., yang mewakili Pemda Buol, menyampaikan bahwa rakor lintas sektoral ini merupakan agenda rutin tahunan untuk memastikan seluruh rencana pengamanan dapat berjalan optimal.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Buol menetapkan status siaga satu dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru, terlebih dengan kondisi cuaca yang belakangan menunjukkan intensitas hujan cukup tinggi. “Kita harus memastikan langkah-langkah preventif dan kesiapsiagaan dilakukan secara maksimal, termasuk kesiapan personel, peralatan, dan koordinasi lintas sektor,” tegasnya.

Rakor pengamanan lintas sektor persiapan Nataru (Foto: Sari)

Asisten II juga meminta BPBD Kabupaten Buol untuk menyiagakan personel dan peralatan, Dinas Perhubungan memastikan kesiapan sarana prasarana transportasi, serta para camat dan lurah untuk siaga di wilayah masing-masing, khususnya menghadapi arus mudik dan arus balik akhir tahun.

Selain pengamanan, pemerintah daerah juga merencanakan sidak dan monitoring pasar, termasuk pengecekan distribusi LPG dan kebutuhan pokok, serta mendukung pelaksanaan operasi pasar guna mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.

Dalam paparannya, Kabag Ops Polres Buol, Kompol Dewa N. Sujendra, S.H., menjelaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Buol difokuskan pada pelayanan kepada masyarakat.

Sasaran pengamanan meliputi kegiatan ibadah Natal, pusat perbelanjaan dan keramaian, terminal dan simpul transportasi, objek wisata, serta perayaan malam Tahun Baru. Pengamanan dilakukan melalui pendirian pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos terpadu dengan melibatkan personel gabungan lintas instansi, termasuk tenaga kesehatan.

Selain itu, patroli lingkungan akan ditingkatkan untuk mencegah tindak kriminalitas, khususnya di rumah-rumah kosong, pengaturan penggunaan petasan dan kembang api, pengamanan distribusi BBM dan kebutuhan pokok, kesiapsiagaan layanan kesehatan, serta antisipasi potensi bencana alam.

Melalui rakor lintas sektoral ini, seluruh pihak sepakat untuk memperkuat sinergi, soliditas, dan koordinasi demi menciptakan situasi aman, rukun, dan toleran di Kabupaten Buol selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, sehingga masyarakat dapat merayakan dengan penuh ketenangan dan kenyamanan. (Wayan Irmayani)

_________________________

Reporter: Andriani Sari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *