Pemerintah Kabupaten Buol terus mempersiapkan pelaksanaan program Car Free Day (CFD) yang akan dimulai pada Minggu, 2 Februari 2025. Sebagai bagian dari persiapan, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang SH, MH., bersama sejumlah pejabat terkait, melaksanakan pengecekan lokasi yang akan menjadi titik kumpul CFD. Kegiatan ini berlangsung di  Dinas Perhubungan Kabupaten Buol pada Jumat, 31 Januari 2025, dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait, di antaranya Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Buol, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar), Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kumperindag), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Camat Biau, serta Lurah Leok II.

Pemda melakukan cek lokasi jelang car free day (Foto: Lis)

Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang SH, MH., menjelaskan bahwa pelaksanaan Car Free Day bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan ini akan memberikan kesempatan bagi warga untuk berolahraga, beraktivitas di luar ruangan, serta menikmati udara segar. “Car Free Day merupakan inisiatif untuk mengurangi polusi, memperkenalkan gaya hidup sehat, dan mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Sekretaris Daerah.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Buol, Purnomo, SSTP, menjelaskan bahwa Car Free Day akan dilaksanakan di area Leok II, dimulai dari Tugu Leok II hingga Tugu Jam Kota Buol. Kegiatan ini akan digelar setiap hari Minggu pagi mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WITA. “Kami berharap kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana untuk berolahraga, serta untuk meningkatkan kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Purnomo.

Pada kesempatan yang sama, Kasat Lantas Polres Buol, Syamsuddin, SH., memberikan informasi mengenai pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi CFD. Sebagai bagian dari upaya kelancaran acara, pihak kepolisian akan menutup area parkir di sekitar Rumah Sakit Mokoyuri dan perkantoran. “Kami akan memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan menghindari kemacetan, sehingga acara CFD bisa berjalan dengan baik tanpa mengganggu aktivitas lainnya,” jelas Syamsuddin.

Car Free Day juga akan menjadi ajang untuk mempromosikan produk lokal dari UMKM Kabupaten Buol. Para pelaku UMKM akan diberikan kesempatan untuk mengenalkan produk mereka kepada masyarakat yang hadir.  .

Pemerintah Kabupaten Buol berharap kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. Koordinasi antara berbagai instansi terkait terus dilakukan untuk memastikan keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan CFD, serta dampak positif yang besar bagi masyarakat Buol. Dengan adanya kegiatan Car Free Day yang rutin, diharapkan masyarakat Kabupaten Buol semakin peduli terhadap lingkungan dan kesehatan mereka. Pemerintah Kabupaten Buol mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini, menjadikan Car Free Day sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang menyenangkan dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *