Diskusi publik mengenai pengembangan ruang terbuka hijau di Taman Leok II, Kompleks Masjid Agung Buol, telah dilaksanakan pada Jumat, 31 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar taman.
Dalam rapat tersebut, Camat Biau menyampaikan rencana untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kedepannya, akan ada pelayanan pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di taman ini,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Perpustakaan juga berkomitmen untuk menyediakan pojok baca digital guna meningkatkan minat baca masyarakat. Sementara itu, Dinas Pendapatan Daerah akan memberikan pelayanan pembayaran pajak serta bantuan untuk UMKM, guna mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Kabid e-Government Diskominfo, Moh. Hatta T. Tama, menjelaskan bahwa fasilitas WiFi di Taman Leok II sudah sangat maksimal. “Semakin bagus WiFi, maka semakin banyak pengunjung yang datang. Meskipun dipakai ramai-ramai, kecepatan koneksi tetap stabil,” katanya.
Kepala Dinas Kominfo, Suondo D. Sanua, mengungkapkan visi jangka panjang untuk taman ini. “Kami berencana untuk menjadikan taman ini sebagai pusat pelayanan publik pada tahun 2025 dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terintegrasi,” jelasnya. Selain itu, Suondo juga telah merencanakan pemasangan videotron di taman untuk menambah daya tarik dan informasi bagi pengunjung. Ia berharap para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang terpilih nanti dapat memperhatikan dan mendukung pengembangan ruang publik ini.
Diskusi publik ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain para pelaku UMKM di taman, Camat Biau, Kadis Kominfo, Kabid e-Government, Sekretaris Kelurahan Leok II, Sekretaris Camat Biau, serta beberapa pejabat kecamatan lainnya.
Dengan adanya rencana-rencana ini, diharapkan Taman Leok II dapat menjadi pusat aktivitas yang tidak hanya menyediakan ruang hijau tetapi juga mendukung berbagai pelayanan publik dan kegiatan ekonomi masyarakat. (Wayan Irmayani)