Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, mengusulkan agar Kabupaten Buol ditetapkan sebagai Kawasan Industri Perkebunan Kelapa dalam rangka memperkuat hilirisasi sektor perkebunan dan menarik investasi. Usulan tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Forum Eksekutif-Legislatif Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diselenggarakan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, pada Rabu (23/7/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Risharyudi bertemu langsung dengan sejumlah pejabat negara, antara lain Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, serta Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal.

Foto: Syafiq/Aspri Bupati

Dalam pertemuan tersebut, Wamen Perindustrian Faisol Riza menyampaikan bahwa sejumlah investor asal Tiongkok tertarik untuk berinvestasi di sektor pengolahan hasil perkebunan di Indonesia, khususnya kelapa. Rencana investasi mencakup pembangunan pabrik pengolahan kelapa untuk berbagai produk turunan seperti nata de coco, minyak goreng, makanan ringan, serta cocopeat untuk media tanam.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Risharyudi menyatakan kesiapan Kabupaten Buol dalam menyambut peluang investasi tersebut. “Insyaallah segera akan kami urus segala persyaratan dan bermohon ke pemerintah provinsi juga pusat agar Kabupaten Buol bisa ditetapkan sebagai Daerah Kawasan Industri Kelapa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa Kabupaten Buol memiliki lahan yang luas dan siap digunakan untuk pengembangan industri. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk menyiapkan tenaga kerja lokal serta menciptakan iklim investasi yang kondusif. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Buol dalam meningkatkan nilai tambah komoditas lokal dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *