Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Biau tahun 2025 telah digelar sebagai forum final untuk menyusun prioritas pembangunan yang nantinya akan diusulkan ke tingkat kabupaten. Kegiatan yang berlangsung di Aula Pobokidan Lantai II Kantor Bupati Buol, Sabtu, 22 Maret 2025 ini dihadiri oleh pejabat tinggi dan tokoh masyarakat, termasuk Bupati H. Risharyudi Triwibowo, MM., Wakil Bupati Dr. Moh Nasir Dj. Daimaroto, SH.,MH., Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, Camat, Lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan pemuda.

Foto: Lis

Dalam Musrenbang kali ini, Camat Biau, Nasir L. Andimaka, mengusulkan agar masyarakat serta pemangku kepentingan aktif berperan dalam pembahasan dan penyepakatan hasil perencanaan di tingkat kelurahan. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menyusun delegasi yang akan mewakili kecamatan dalam Musrenbang tingkat Kabupaten Buol.

Ketua DPRD Kabupaten Buol, Ryan Nathaniel Kwendi, menegaskan bahwa forum Musrenbang menjadi wadah komunikasi intensif yang sangat penting dalam merumuskan kebijakan strategis serta program prioritas guna menentukan arah pembangunan Kabupaten Buol tahun 2026. Menurutnya, hasil Musrenbang diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi masyarakat.

Foto: Lis

Dalam pertemuan tersebut, tercatat sebanyak 48 usulan fisik dan 70 usulan non-fisik, dengan 20 kegiatan yang diprioritaskan untuk segera direalisasikan. Rencana program pembangunan yang disusun mengacu pada sinergi antara program nasional, provinsi, dan kabupaten, antara lain:

Program Nasional:

  1. Program makan gratis
  2. Penurunan angka stunting
  3. Pengentasan kemiskinan ekstrem

Program Provinsi:

  1. Kebijakan menghentikan seluruh aktivitas 30 menit sebelum adzan dikumandangkan

Program Kabupaten Buol

Transportasi dan Infrastruktur:

  1. Penggantian nama Bandara Pogogul dan pengembangan layanan udara
  2. Pembangunan terminal angkutan umum di Paleleh, Lokodidi, Terminal Pasar Tilowan, serta terminal lainnya di titik strategis
  3. Program Buol Terang untuk pemasangan lampu penerangan jalan
  4. Pembangunan drainase perkotaan untuk mengatasi banjir
  5. Perbaikan fungsi sungai melalui pengerukan

Pendidikan dan Pelatihan:

Foto: Lis
  1. Pembangunan Universitas Buol, ditandai dengan pelepasan lahan dan peletakan batu pertama
  2. Program Sekolah Jarak Jauh dengan tiga jurusan: Manajemen, PGSD, dan Agroteknik
  3. Pembangunan Balai Latihan Kerja serta optimalisasi Balai Pelatihan Pertanian di Kecamatan Momunu

Ekonomi dan Investasi:

  1. Pembangunan Mal Pelayanan Publik untuk perizinan dan pelayanan masyarakat
  2. Pembangunan Pasar Modern
  3. Revitalisasi Perusda dan Bumdes untuk mendukung ekonomi lokal
  4. Upaya menarik investor di sektor jagung, minyak nilam, cengkeh, dan kelapa

Keamanan dan Pemerintahan:

  1. Pembangunan Kodim dan satuan Polsek di setiap kecamatan
  2. Pembangunan Kompi Brimob dan kantor cabang PLN Buol
  3. Penyusunan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah

Sosial dan Kesehatan:

  1. Peningkatan pelayanan dan fasilitas rumah sakit
  2. Penertiban ternak sapi pasca Lebaran
  3. Program Rembuk Budaya untuk menyelaraskan peran antara kerajaan adat dan pemerintah daerah

Bupati Risharyudi Triwibowo menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden. Beliau juga menekankan bahwa Musrenbang harus memprioritaskan program-program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga hasil perencanaan ini dapat memberikan manfaat nyata serta mendorong kemajuan daerah ke arah yang lebih baik. (Lis Afriyanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *