Bupati Buol, Risharyudi Triwibowo, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Pembinaan Kemandirian Keterampilan Pertukangan dan Pengelasan di Lapas Kelas III Leok, Senin (27/10).
Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Buol dan Lapas Kelas III Leok. Tujuannya adalah membekali warga binaan dengan keterampilan kerja yang produktif dan bernilai ekonomi, khususnya di sektor pertukangan dan pengelasan, sebagai bekal kemandirian.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama delapan hari ini difasilitasi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Buol di bawah pimpinan Friesa Agusfard, bekerja sama dengan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas III Leok, Achmad Adrian, S.H., dan seluruh staf lapas.
Dalam sambutannya, Bupati Risharyudi Triwibowo menekankan bahwa pelatihan ini adalah kesempatan berharga untuk perbaikan diri. Ia menyampaikan pesan motivasi, menyebutkan: “Ujian dan cobaan bukanlah hukuman, tetapi pelajaran berharga untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik bagi keluarga yang menunggu di rumah.”
Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberdayakan warga binaan melalui kerja sama produktif. Salah satu rencana konkretnya adalah melibatkan warga binaan dalam pekerjaan pengadaan mobiler daerah, seperti pengelasan pagar besi serta pembuatan kursi, meja, jendela, dan pintu.
“Meskipun mereka warga binaan, mereka tetap bagian dari masyarakat Buol yang wajib kita perhatikan dan berdayakan dengan memberikan pekerjaan yang layak,” tegas Bupati.
Kolaborasi antara Pemkab Buol dan Lapas Leok ini diharapkan dapat mewujudkan lingkungan pembinaan yang juga berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan kapasitas diri warga binaan.
Di akhir sambutannya, Bupati Buol menyampaikan apresiasi kepada Kalapas dan jajarannya atas fasilitasi kegiatan tersebut. Beliau menutup dengan pesan inspiratif: “Teruslah berbenah dan ubah diri menjadi pribadi yang lebih baik, karena ada keluarga dan anak-anak yang menanti harapan hidup yang bahagia.”
_______________________________
Reporter: Andriani Sari