Badan Pusat Statistik Kabupaten Buol bersama Pemerintah Kabupaten Buol secara resmi mencanangkan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Kelurahan Kulango, Kecamatan Biau, Selasa pagi (3/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat tata kelola pembangunan berbasis data yang akurat, terpercaya, dan partisipatif di tingkat kelurahan.
Acara pencanangan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang, SH., MH., Kepala BPS Kabupaten Buol Edwin Jurnalis, S.Sos., Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabid Statistik dan Persandian Diskominfo Buol, Camat Biau, Lurah Kulango, serta Tim “Desa Cantik” BPS Buol.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH., MH menegaskan pentingnya data sebagai dasar perencanaan pembangunan. “Program Desa Cantik sejalan dengan visi pembangunan nasional dan misi daerah. Dengan data yang valid dan mutakhir, kita bisa merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. Program ini, menurutnya, juga mendukung Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yakni membangun dari desa dan memperkuat pemerataan pembangunan.
Kepala BPS Buol, Edwin Jurnalis, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari kebijakan nasional yang tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. “Kelurahan kulango dipilih sebagai sasaran pembinaan karena dinilai memiliki potensi dan keunggulan lokal yang dapat dikembangkan secara optimal berbasis data. Selama program berlangsung, BPS akan membentuk agen-agen statistik di tingkat kelurahan yang akan diberikan pelatihan terkait pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data agar lebih akurat, terbuka, dan bermanfaat,” jelasnya.
Pelaksanaan program akan dimulai pertengahan Juni dengan pelatihan dan inventarisasi data. Penilaian mandiri dijadwalkan Agustus 2025, dan penghargaan nasional untuk Kelurahan Cantik Terbaik akan digelar pada 26 September 2025. Kabupaten Buol bersama Kabupaten Parigi menjadi dua wilayah di Sulawesi Tengah yang mengikuti program ini tahun ini.

Camat Biau, Nasir Andi Makka, S.Sos., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Kulango sebagai satu-satunya kelurahan di Buol yang menjalani program ini. “Kami berharap pembinaan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan data dan memaksimalkan potensi lokal,” ujarnya.
Program “Kelurahan Cantik” bertujuan meningkatkan literasi statistik dan kapasitas teknis aparatur kelurahan dalam pengumpulan, pengolahan, hingga penyajian data. Hal ini dianggap penting dalam mendukung pelaksanaan pembangunan yang transparan, efisien, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Tak hanya itu, Kelurahan Kulango juga terpilih mewakili Kabupaten Buol dalam Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025.
Kegiatan ditutup dengan pemukulan gong sebagai simbol dimulainya pencanangan, penandatanganan piagam komitmen bersama, serta penyematan ID Card bagi agen statistik. Hal ini mempertegas sinergi antara pemerintah daerah, BPS, dan masyarakat dalam membangun kelurahan yang mandiri, partisipatif, dan berbasis data. (Sari)