Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Angkatan 11 Satuan Koordinasi Batalyon (Satkoryon) Banser GP Ansor Kecamatan Biau resmi dimulai pada hari Jum’at, 6 September 2024. Acara yang berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Biau ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua tamu undangan, termasuk Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buol, Suondo D. Sanua S.Sos, Dewan Pembina GP Ansor, H. Abdullah Batalipu S.Sos M.Si, Ketua GP Ansor Kabupaten Buol, Zam Manto S.KM, serta perwakilan dari berbagai organisasi dan masyarakat yang hadir.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Suondo D. Sanua, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Diklatsar ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya penting dalam pembinaan mental, pembentukan karakter, dan pembangunan sumber daya manusia unggul di kalangan warga Nahdliyin, khususnya generasi muda di Kecamatan Biau. Ia juga menekankan bahwa pelatihan ini sejalan dengan semangat peringatan Hari Kemerdekaan RI, yang diharapkan bisa menjadi momentum untuk menginternalisasikan kembali nasionalisme secara mendalam.
Suondo D. Sanua menambahkan, “Pemuda Ansor dan Banser merupakan kekuatan besar bangsa ini yang berperan sebagai garda terdepan pemersatu NKRI dan penjaga kelangsungan kehidupan berbangsa. Pancasila telah terbukti mampu menghadapi berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi bangsa ini. Dalam konteks ini, Banser dan GP Ansor memiliki peran strategis dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila serta keberagaman di NKRI.”

Tema Diklatsar kali ini, “Semangat Nusantara Baru Membentuk Kader Berkualitas Menuju Indonesia Maju,” mencerminkan tekad untuk menghasilkan kader yang tidak hanya terampil dan berpengetahuan, tetapi juga memiliki semangat kebangsaan dan keagamaan yang tinggi. Pelatihan ini diharapkan mampu membentuk para peserta menjadi individu yang bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara keutuhan GP Ansor, NU, serta NKRI.
Diklatsar ini didukung oleh kontribusi berbagai pihak, termasuk anggota, donatur, narasumber, serta dukungan dari TNI, Polri, dan Kementerian Agama. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang untuk memperkuat karakter dan semangat juang peserta dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.
Sebagai penutup, Suondo Sanua mengingatkan kepada seluruh peserta untuk tetap kompak dan bersemangat selama mengikuti pelatihan. Ia berharap, segala usaha dan pengorbanan yang dilakukan selama Diklatsar akan terbayar dengan pembentukan karakter dan kualitas diri yang lebih baik. “Semangat kebangsaan adalah energi terbesar bangsa ini, dan seluruh energi umat Islam di negeri ini sangat diperlukan untuk pembangunan,” tutup Suondo Sanua.