Bupati Buol memimpin apel bersama jajaran pengurus RS. Mokolyuri, Dokter Umum, Dokter spesialis, dan seluruh Nakes, bertempat di halaman depan RS. Mokolyuri Sabtu (21/08). Turut hadir dalam apel ini Dandim, Kapolres, Ketua DPRD Buol, Sekretaris daerah dan pimpinan OPD di lingkup pemda Buol.

Ancaman Hoax

Bupati Buol menyoroti isu yang berkembang di media sosial, bahwa pemda sengaja mengcovidkan pasien, agar mendapatkan dana dari pemerintah pusat. “Isu bahwa Pemda mengcovidkan pasien untuk dapat dana sebesar 300 Juta itu adalah “Hoax” tutur Bupati.

Menurut Bupati Buol isu ini justru semakin memperkeruh suasana dan pada akhirnya merugikan rakyat utamanya dalam upaya pemda dan nakes dalam penanganan Covid-19 di Kab. Buol. “Isu yang menyesatkan seperti itu, justru akan menghambat pemberantasan Covid-19, pada akhirnya merugikan daerah dan rakyat” tuturnya.

Bupati Buol menjelaskan bahwa isu hoax seperti ini memang sengaja di buat agar menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat. Olehnya Bupati berharap agar masyarakat dapat memilah dan jernih dalam mengamati setiap pemberitaan utamanya di media sosial. “Banyak kerugian yang daerah dan rakyat kita dapatkan. Khususnya nakes, isu seperti ini sangat membahayakan aktifitas mereka dalam menangani pasien” ujar Bupati.

Nakes Adalah Pejuang Kemanusiaan

Padahal, jika mau jujur, Nakes adalah kelompok yang mesti mendapat penghargaan yang tinggi.

“Saya paham bagaimana perjuangan kalian (nakes), kalian adalah garda terdepan dalam perang melawan Covid-19. Semestinya kalian mendapat penghargaan, tetapi kemudian justru mendapat perlakuan yang tidak mengenakan” tegas Bupati.

Olehnya Bupati berharap agar masyarakat tidak terpancing. Karena tugas nakes adalah mengabdi pada kemanusiaan.

“Irama kita adalah mengabdi pada kemanusiaan. Jika kita tidak mendapatkan imbalanya dari manusia, ada Allah SWT yang akan membalas perjuangan dan pengorbanan kawan-kawan nakes” ucap Bupati.

Saking vitalnya nakes disituasi pandemi ini, sehingga mereka adalah pertahanan terakhir dalam perang melawan Covid-19.

“Saya harap kawan-kawan nakes jangan menyerah, kalian adalah pahlawan sesungguhnya serta sebagai benteng terakhir. Jika kalian tumbang, maka kita akan kalah dengan virus dan pada akhirnya banyak rakyat yang terpapar”

Selain Bupati Buol, Dandim, Kapolres dan Ketua DPRD juga turut memberikan sambutan dan arahan.

Apel ini di tutup dengan pekikan semangat oleh nakes, di pimpin oleh Bupati Buol.

Kemudian Direktur RS. Mokolyuri membacakan pernyataan dukungan dan jaminan keselamatan terhadap seluruh dokter umum, spesialis, dan nakes.