Pemerintah Kabupaten Buol menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten dan kecamatan pada Senin (21/10). Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bappeda Kabupaten Buol, Wahyu Setiabudi, SH, MH, ini bertujuan untuk menyinergikan program dan strategi dalam menurunkan angka stunting yang masih cukup tinggi. Acara ini berlangsung di Aula Lantai III Kantor Bupati Buol.
Dalam rapat tersebut, Kepala P2KB dan P3A, Moh. Rizal, S.Si Apt., M.Si, mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Buol saat ini mencapai 30%. Angka ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan seluruh stakeholder terkait. “Kami berkomitmen untuk menurunkan angka stunting menjadi 14% sesuai target nasional,” tegas Rizal.

Salah satu fokus utama dalam rapat ini adalah persiapan pelaksanaan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang akan dilakukan di 62 desa dari 11 kecamatan. Survei ini diharapkan dapat memberikan data yang akurat mengenai status gizi anak di Kabupaten Buol sehingga intervensi yang tepat dapat dilakukan.
Wahyu Setyabudhi, SH., MH menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar OPD dalam upaya penurunan stunting. Data yang akurat sangat penting dalam perencanaan program. Oleh karena itu, diharapkan semua pihak untuk mendukung pelaksanaan SSGI dan memastikan akurasi data yang dihasilkan.
Dengan komitmen dan kerja sama yang baik dari semua pihak, diharapkan angka stunting di Kabupaten Buol dapat ditekan secara signifikan.