Pemerintah Kabupaten Buol bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Toli-Toli menggelar Gerakan Pasar Murah sebagai langkah strategis menekan kenaikan harga bahan pokok pada moment Nataru. Kegiatan tersebut dilaksanakan di arena Car Free Day (CFD), tepatnya di depan Masjid Agung Buol, pada Minggu (28/12/2025).
Gerakan Pasar Murah ini merupakan bentuk kolaborasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Buol dengan Perum Bulog Kancab Toli-Toli.

Dalam kegiatan tersebut, disediakan sejumlah komoditas pangan pokok dengan harga terjangkau, yaitu:
- Beras Premium seharga Rp13.400 per kilogram, dikemas dalam ukuran 5 kilogram, dengan total 150 paket;
- Gula pasir seharga Rp14.000 per kilogram, dikemas 1 kilogram, sebanyak 200 paket;
- Minyak goreng seharga Rp15.000 per liter, dikemas 1 liter, sebanyak 200 pouch.
Pelaksanaan Gerakan Pasar Murah dipantau langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Moh. Yamin Rahim, SH., MH., didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buol, Syarif Pusadan, SH., M.Si serta Plt. Bagian Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Buol, Ani Siti Hanipah, ST., MT.

Penjabat Sekda Buol menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan sebagai respon atas kenaikan harga bahan pokok yang telah dirasakan masyarakat dalam sepekan terakhir. Gerakan Pasar Murah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menghadapi Nataru.
Gerakan Pasar Murah ini juga merupakan bagian dari kebijakan pengendalian inflasi daerah, sekaligus wujud kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Kegiatan Pasar Murah ini mengusung slogan “Dari Kita Untuk Kita, Inflasi Terkendali”, sebagai representasi semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

Melalui pelaksanaan Gerakan Pasar Murah ini, Pemerintah Kabupaten Buol berharap sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan seluruh pemangku kepentingan dapat terus diperkuat dalam rangka menjaga stabilitas harga, mengendalikan inflasi, serta memastikan ketersediaan pangan yang aman, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. (Wayan Irmayani)
______________________
Reporter: Wawan Isa
