Pemerintah Kabupaten Buol terus memperkuat pemerataan akses digital melalui dukungan program Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Hingga Desember 2025, sebanyak 35 titik internet bantuan BAKTI Komdigi telah resmi online dan dimanfaatkan pada berbagai fasilitas umum di Kabupaten Buol.

Sebanyak 35 titik internet tersebut tersebar di 11 kecamatan dan mencakup fasilitas strategis pelayanan publik, antara lain sekolah dasar dan menengah, puskesmas, pasar tradisional, serta Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Kehadiran layanan internet ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik, mendukung transformasi digital pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat aktivitas ekonomi dan pertanian masyarakat. Berikut daftar 35 titik internet bantuan BAKTI Komdigi di Buol:

Realisasi 35 titik internet ini tidak terlepas dari peran aktif Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Buol yang sejak awal turut memfasilitasi dan mengawal pelaksanaan program BAKTI Komdigi, khususnya dalam proses validasi titik lokasi hingga dinyatakan layak dan siap dipasang.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Buol, Dra. Ikhlasiani, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim teknis secara langsung ke lapangan guna memastikan kesiapan lokasi sesuai kriteria yang ditetapkan oleh BAKTI Komdigi.

Proses instalasi perangkat internet BAKTI Komdigi di SDN 3 Tiloan, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol oleh PT. Saka Mitra Solusi (Foto: istimewa)

“Validasi lokasi dilaksanakan oleh tim Diskominfo Kabupaten Buol di seluruh kecamatan, mulai tanggal 11 hingga 20 Agustus 2025, untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung, keamanan lokasi, serta manfaat layanan bagi masyarakat,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan validasi tersebut, tim Diskominfo yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas dan didampingi Kepala Bidang e-Government, Moh. Hatta T. Tama, melakukan koordinasi dengan pemerintah desa, pihak sekolah, pengelola puskesmas, pasar, serta unit pelayanan lainnya. Hasil validasi inilah yang kemudian menjadi dasar penetapan titik pemasangan layanan internet oleh BAKTI Komdigi.

Kadis Kominfo (kedua dari kanan), Kabid eGovernment (ketiga dari kiri), turun langsung ke lapangan untuk memvalidasi lokasi (Foto: Bid.eGov)

Berdasarkan laporan pelaksanaan, pemasangan dan aktivasi layanan internet berlangsung pada awal hingga pertengahan Desember 2025. Seluruh titik yang telah dinyatakan online menggunakan layanan akses internet berbasis satelit (VSAT) dan dikelola oleh mitra penyedia resmi BAKTI Komdigi, PT. Dutakom Wibawa Putra dan PT. Saka Mitra Solusi. Hasil pengujian menunjukkan layanan berfungsi dengan baik dan siap dimanfaatkan oleh pengguna di masing-masing lokasi.

Pemerintah Kabupaten Buol menilai kehadiran 35 titik internet bantuan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung percepatan transformasi digital daerah, khususnya di wilayah yang selama ini masih memiliki keterbatasan akses jaringan. Selain mendukung pembelajaran digital di sekolah, layanan internet juga diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di puskesmas, memperlancar aktivitas pasar, serta mendukung penyuluhan dan pendampingan petani melalui Balai Penyuluhan Pertanian.

Dashboard monitoring menunjukkan layanan internet BAKTI Komdigi di SDN 3 Tiloan telah aktif dan dimanfaatkan oleh pengguna di fasilitas publik. (Foto: istimewa)

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Buol melalui Diskominfo akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan BAKTI Komdigi serta pengelola lokasi untuk memastikan layanan internet tetap berfungsi optimal, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Wayan Irmayani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *