Pemerintah Kabupaten Buol melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan, menggelar rapat koordinasi percepatan pembangunan fisik Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Kamis (23/10), di Aula lantai II Kantor Bupati Buol.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, TNI, camat, kepala desa, lurah, pengurus koperasi, serta tokoh masyarakat, agama, dan adat. Turut hadir Plh. Sekda Kabupaten Buol Moh. Yamin Rahim, S.H., M.H, Plt. Kadis Perindagkop Nurlela, S.H., Asisten II Setda Syarif Pusadan, SH., MH, Inspektur Inspektorat Daerah Wahida, S.E., CGCAE, dan Pabung Kodim 1305/Buol Kapten Inf Suyadi.
Dalam sambutannya, Plt. Kadis Perindagkop Nurlela, S.H. menegaskan bahwa program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat perekonomian rakyat melalui sistem koperasi yang mandiri, modern, dan berkeadilan.
“Rapat koordinasi ini untuk menyatukan langkah dan mempercepat pembangunan sarana fisik seperti gerai, gudang, serta fasilitas pendukung koperasi agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di seluruh desa dan kelurahan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan koperasi yang produktif, transparan, dan berdaya saing. “Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, kecamatan, desa, hingga pelaku koperasi, kami yakin target pembangunan dan penguatan kelembagaan KDKMP dapat tercapai sesuai harapan,” tambahnya.
Sementara itu, Plh. Sekda Kabupaten Buol Moh. Yamin Rahim, S.H., M.H. dalam sambutannya menyampaikan bahwa program KDKMP merupakan bagian dari inisiatif strategis nasional dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Melalui rapat koordinasi ini, kita diharapkan dapat menyamakan persepsi dan mempercepat proses pembangunan fisik — baik gerai, pergudangan, maupun sarana penunjang lainnya — agar pelaksanaannya berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah daerah, kata Yamin, akan terus mendukung dan memfasilitasi setiap proses pembangunan dan penguatan kelembagaan koperasi tersebut. Namun, keberhasilan program, lanjutnya, bergantung pada kolaborasi seluruh pihak, mulai dari perangkat daerah, pemerintah kecamatan dan desa, hingga penggerak koperasi di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama, Kapten Inf Suyadi, Pabung Kodim 1305/Buol, menyampaikan bahwa TNI turut dilibatkan untuk mengawal pelaksanaan program ini, termasuk dalam mempercepat pengumpulan data dan kesiapan lokasi di lapangan.
Ia menambahkan bahwa Kodim 1305/Buol mendapat mandat untuk mendampingi pelaksanaan program Koperasi Merah Putih di dua wilayah, yaitu Kabupaten Tolitoli dan Kabupaten Buol, di mana sebelumnya Bupati Buol telah hadir dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Koperasi Merah Putih.
“Kami juga sudah memerintahkan para Babinsa di wilayah Buol untuk berkoordinasi dengan kepala desa dan aparat setempat agar memastikan data dan lokasi pembangunan siap sesuai ketentuan,” tegasnya.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Daerah, Wahida, S.E., CGCAE, menegaskan pentingnya pengawasan sejak dini terhadap pelaksanaan program nasional ini.
“Kehadiran kami di sini merupakan bagian dari fungsi pengawasan internal pemerintah. Kami ingin memastikan setiap langkah pembangunan berjalan sesuai ketentuan dan terhindar dari potensi penyimpangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Inspektorat hadir bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memberikan peringatan dini (early warning) dan pembinaan agar pelaksanaan program KDKMP di Kabupaten Buol dapat berjalan akuntabel, transparan, dan tepat sasaran.
Rapat koordinasi ini menjadi forum penting dalam memperkuat kolaborasi antarinstansi dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan fisik serta penguatan kelembagaan koperasi di seluruh wilayah Kabupaten Buol.
Melalui Koperasi Merah Putih, pemerintah berharap lahir koperasi-koperasi desa yang modern, inklusif, dan mampu menjadi pilar utama penggerak ekonomi rakyat di Kabupaten Buol menuju masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera. (Wayan Irmayani)
________________________________
Reporter: Andriani Sari
