Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) ke-26, Pemerintah Kabupaten Buol menggelar Tabligh Akbar yang berlangsung di Alun-Alun Kantor Bupati Buol pada Minggu malam, 12 Oktober 2025.
Kegiatan keagamaan yang mengusung semangat kebersamaan dan rasa syukur ini dihadiri oleh Bupati Buol Risharyudi Triwibowo, M.M., Wakil Bupati Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, S.H., M.H., Sekretaris Daerah Dadang, S.H., M.H., serta para asisten, kepala dinas, camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, insan pers, dan masyarakat umum. Para jamaah memadati area alun-alun untuk bersama berdzikir dan mendengarkan tausiah.

Acara dimulai dengan pembacaan Kalam Ilahi, dilanjutkan dzikir bersama yang dipimpin oleh Rifai Naukoko, S.Pd., M.Pd.I, kemudian tausiah agama oleh Ustadz Dr. Nurkhairi, M.Ag dari Kementerian Agama Kabupaten Buol.
Dalam tausiahnya, Dr. Nurkhairi menekankan pentingnya bersyukur kepada Allah SWT, menjaga keberagaman dan persaudaraan, serta menjadi umat yang membawa kedamaian. Ia mengingatkan bahwa Islam hadir sebagai rahmatan lil ‘alamin — rahmat bagi seluruh alam — yang menuntun manusia untuk memelihara amanah Allah di bumi dengan penuh kasih sayang.

Dalam sambutannya, Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam rangkaian HUTDA ke-26, seraya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat.
Bupati mengajak seluruh hadirin untuk membawa pulang nasihat baik dari Tabligh Akbar dan memanjatkan doa bagi keberkahan Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Indonesia.

Poin penting dalam sambutan Bupati adalah komitmen Pemerintah Daerah untuk memperkuat keimanan masyarakat melalui program-program keagamaan yang akan didanai oleh APBD, yaitu:
- Gerakan Subuh Berjamaah
- Gerakan Shalat Jumat Keliling Kabupaten
- Tabligh Akbar di Setiap Kecamatan
“Tujuannya sederhana: agar masyarakat Buol tidak hanya sibuk mencari dunia dari pagi hingga sore, tetapi juga sibuk mencari akhiratnya dari malam hingga subuh,” tegas Bupati.

Beliau juga menyoroti sinergi antara kegiatan Hutda dan pertumbuhan ekonomi. “Kegiatan kita selama beberapa hari ini telah menghidupkan ekonomi di sekitar lokasi acara, para pedagang ramai berjualan. Bayangkan jika kegiatan seperti ini kita bawa keliling kecamatan, tentu ekonomi tumbuh dan hati masyarakat pun ikut sejuk.”
Menutup sambutannya, Bupati Risharyudi menegaskan pentingnya amanah dalam menjalankan pemerintahan. Ia mengajak seluruh ASN dan pejabat daerah untuk senantiasa jujur, amanah, dan terbuka terhadap masukan masyarakat.

“Menjadi Bupati, Wakil Bupati, Sekda, maupun kepala dinas adalah amanah besar dari Allah SWT. Kami membuka hati, kantor, dan rumah untuk siapa saja yang ingin berdiskusi demi kebaikan Buol,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Buol berharap seluruh elemen masyarakat semakin memperkuat nilai-nilai religius, kebersamaan, dan semangat gotong royong dalam membangun daerah. “Insya Allah, Buol akan tumbuh menjadi daerah yang religius, rukun, dan saling tolong-menolong . Mudah-mudahan kita semua menuju Buol yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” tutup Bupati Risharyudi. (Wayan Irmayani)
_________________________
Reporter: Andriani Sari