Pemerintah Kabupaten Buol melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Bumil Sehat di Lapangan Desa Boilan, Kecamatan Tiloan, Selasa (30/9). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang Hanggi, S.H., M.H., Kepala Dinas Kesehatan Gamar A. Lahamade, S.Farm, Apt., M.A.P., jajaran camat, kepala desa, tenaga kesehatan, kader, para ibu hamil dan pendamping.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Hadijah Abdurrahman, S.ST., M.Kes., mengungkapkan bahwa angka kematian ibu di Kabupaten Buol masih fluktuatif, yakni 9 kasus (2021), 5 kasus (2022), 3 kasus (2023), 4 kasus (2024), dan hingga September 2025 tercatat 5 kasus. Sementara itu, angka stunting saat ini masih sangat tinggi, yakni 36,9 persen.

Kegiatan ini diikuti 248 peserta, terdiri dari ibu hamil beserta pendamping, jajaran pemerintahan desa, tenaga medis, serta kader kesehatan. Narasumber yang hadir antara lain Sekretaris Daerah Kabupaten Buol dan dr. Nadia Rauf, Sp.OG.
Kepala Dinas Kesehatan, Gamar A. Lahamade, S.Farm, Apt., M.AP dalam sambutannya menekankan pentingnya pemeriksaan kehamilan minimal enam kali, termasuk dua kali dengan USG oleh dokter. Ia juga mendorong kepatuhan konsumsi tablet tambah darah serta keikutsertaan ibu hamil dalam kelas bumil.
“Gerakan ini tidak hanya menyasar ibu hamil, tetapi juga keluarga dan masyarakat agar bersama-sama mencegah stunting serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH., MH menegaskan bahwa isu stunting menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani serius. Ia mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam memastikan kesehatan ibu hamil demi melahirkan generasi yang kuat dan cerdas.
“Kesehatan ibu hamil menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan. Melalui Gerakan Bumil Sehat, kita menanam fondasi baru dengan ibu sehat, anak kuat, dan keluarga bahagia,” kata Sekda Dadang saat membuka kegiatan ini.
Di penghujung acara, dilakukan penandatanganan komitmen bersama Gerakan Bumil Sehat. Gerakan ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, sekaligus menekan prevalensi stunting di Kabupaten Buol. (Wayan Irmayani)
__________________
Reporter: Andriani Sari