Pemerintah Kabupaten Buol melalui Panitia Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) ke-26 resmi menutup pendaftaran Sayembara Logo HUTDA pada Kamis (25/9). Sebanyak 26 karya terdaftar dalam sayembara ini. Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi dalam mendukung perayaan HUTDA ke 26 Kabupaten Buol.

Ketua Panitia HUTDA ke-26, Lisa Monalisa, S.STP., menyampaikan bahwa pendaftaran sayembara berlangsung sejak Senin (22/9) hingga Kamis (25/9). “Kami tidak menyangka jumlah pendaftar mencapai 26 orang hanya dalam waktu singkat. Ini membuktikan tingginya rasa memiliki masyarakat terhadap perayaan hari jadi Kabupaten Buol,” ujarnya.

Poster sayembara logo Hutda Buol 2025 (Gambar: Panitia Hutda)

Penjurian karya logo dilaksanakan Jumat (26/9) oleh dewan juri yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, Panitia HUTDA, akademisi dan profesional desain grafis, Dewan Kesenian Buol serta pakar kebudayaan. Proses seleksi akan menekankan pada orisinalitas, kesesuaian tema, kreativitas, dan kemudahan penerapan logo sebagai identitas resmi HUTDA Buol ke-26.

Selain sayembara logo, panitia juga membuka lomba kreatif lainnya, seperti Sayembara Motif Batik Tradisional Buol dan Lomba Video Pembangunan. Seluruh karya terbaik nantinya akan dipamerkan dalam format digital exhibition yang menjadi salah satu rangkaian acara HUTDA tahun ini.

Lebih lanjut, Monalisa menegaskan bahwa konsep HUTDA tahun ini menekankan pada efisiensi anggaran dan manfaat langsung bagi masyarakat. “Sesuai arahan Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo, dan Wakil Bupati, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, S.H., M.H., seluruh rangkaian acara difokuskan pada kegiatan sosial dan kebudayaan yang bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Adapun rangkaian kegiatan HUTDA ke-26 yang akan dimulai pada Minggu 5 Oktober 2025 meliputi Upacara Peringatan, Lomba-Lomba Tradisional, Pameran Pembangunan dengan konsep Digital Exhibition, Tabligh Akbar, dan Bakti Sosial. Salah satu kegiatan utama, yaitu Tabligh Akbar, yang rencananya akan menghadirkan ustadz kondang sebagai penceramah utama.

Sebagai bentuk dukungan penuh, pemerintah daerah berharap seluruh lapisan masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam menyukseskan HUTDA ke-26. Kehadiran berbagai elemen masyarakat menjadi bagian penting untuk menjadikan peringatan tahun ini sebagai momentum kebersamaan dan kebanggaan daerah. (P3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *