Penyunting: Wayan Irmayani

Pemerintah Kabupaten Buol melakukan koordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Sulawesi Tengah terkait rencana pembangunan ruas jalan provinsi yang menghubungkan Boilan di Kabupaten Buol dengan Lambunu di Kabupaten Parigi Moutong. Pertemuan yang berlangsung di Kantor BMPR Sulteng, Palu, Kamis (11/9), dihadiri Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo, Kepala Dinas PUPR Buol Darsyad, serta perwakilan perusahaan Sonokeling, Syaiful. Koordinasi tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas BMPR Provinsi Sulawesi Tengah, Faidul.

“InsyaAllah kami dari Bina Marga Provinsi akan melaksanakan pembangunan ruas jalan Boilan–Lambunu pada Tahun Anggaran 2025, sesuai permintaan Bupati Buol kepada Gubernur Sulteng. Jalan ini akan membentang sepanjang 88,9 kilometer,” ujar Kadis Bina Marga.

Bupati Buol bersama Kadis PUPR melaksanakan rapat koordinasi dengan Kadis Bina Marga Sulteng terkait Pembangunan Ruas Jalan Boilan–Lambunu (Foto: Syafiq/Aspri Bupati Buol)

Bupati Buol H. Risharyudi Triwibowo menyampaikan bahwa pembangunan ruas jalan ini akan membawa dampak besar bagi pertumbuhan wilayah. “Jika jalan ini terhubung, maka akan lahir dusun, kampung bahkan desa baru. Pertumbuhan ekonomi akan terbuka, harga tanah meningkat, isolasi daerah teratasi, serta jarak tempuh akan jauh lebih singkat. Dari Buol ke Palu naik mobil lewat jalur ini hanya membutuhkan waktu sekitar 8–10 jam,” ungkapnya.

Ruas jalan Boilan–Lambunu akan menghubungkan Desa Boilan, Kecamatan Tiloan, Kabupaten Buol dengan Desa Lambunu, Kecamatan Bolano, Kabupaten Parigi Moutong. Jalur ini sekaligus menciptakan rute selatan yang lebih efisien menuju Palu melalui wilayah pesisir Teluk Tomini.

Foto bersama usai melaksanakan rapat koordinasi dengan Kadis Bina Marga Sulteng terkait Pembangunan Ruas Jalan Boilan–Lambunu (Foto: Syafiq/Aspri Bupati Buol)

Bupati Buol menegaskan bahwa pembangunan ruas jalan ini akan menjadi legacy atau warisan dari Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid. Ia optimistis proyek tersebut dapat segera selesai dan tidak terkendala anggaran. “InsyaAllah pembangunan ruas jalan Boilan–Lambunu akan menjadi legacy Gubernur Anwar Hafid. Kami optimis proyek ini dapat segera selesai” tutur Bupati. Dengan dukungan anggaran provinsi serta pemerintah pusat, pembangunan ruas jalan Boilan–Lambunu diyakini bisa dilaksanakan bersama-sama dan ditargetkan selesai pada tahun 2026.

Pembangunan ruas jalan ini ditargetkan rampung pada tahun 2026 sehingga dapat segera dimanfaatkan masyarakat.

Sumber: Syafiq/Aspri Bupati Buol

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *