Pemerintah Kabupaten Buol menggelar Rapat Optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Selasa, 9 September 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo bersama Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto didampingi Asisten Administrasi Umum Setda, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, serta sejumlah pimpinan OPD.

Dalam arahannya, Bupati Buol menegaskan bahwa komunikasi lintas sektor dan kerja kolektif menjadi kunci dalam meningkatkan PAD. “Kita perlu membangun satu kesepahaman bahwa Buol harus memiliki PAD yang lebih baik dari hari ini. Komunikasi antarjajaran harus terbuka, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, agar distorsi berkurang dan solusi bisa kita temukan bersama,” ujar Bupati.

Rapat Optimalisasi Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Ruang Rapat Bupati (Foto: Lis)

Bupati juga meminta agar OPD pengelola PAD fokus pada potensi yang ada di depan mata, seperti optimalisasi rumah sakit, sektor retribusi, dan layanan dasar. Ia menekankan pentingnya membuka peluang kolaborasi hingga ke tingkat pusat, agar akses program dan pendanaan lebih terbuka bagi Kabupaten Buol.

Sementara itu, Wakil Bupati Buol menekankan  sektor pariwisata sebagai salah satu sumber PAD yang menjanjikan. “Kabupaten Buol memiliki banyak objek wisata domestik yang dapat dikembangkan. Jika dikelola dengan inovasi dan kolaborasi, pariwisata tidak hanya meningkatkan PAD, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Dalam sesi diskusi, sejumlah OPD menyampaikan kondisi dan tantangan yang dihadapi, mulai dari pariwisata, perpajakan, hingga retribusi daerah. Kepala Disporapar menekankan perlunya dukungan anggaran dan regulasi agar pengelolaan objek wisata lebih terarah. Kepala Bapenda menggarisbawahi pentingnya digitalisasi sistem pembayaran untuk menekan kebocoran dan memperluas basis pajak daerah.

Asisten Administrasi Umum turut menambahkan bahwa regulasi konkret harus segera disiapkan. Sebagai tindak lanjut, rapat menghasilkan kesepakatan pembentukan Tim Optimalisasi Pendapatan Daerah, yang akan menjadi wadah koordinasi lintas OPD dalam menggali potensi sekaligus mengatasi kendala pengelolaan PAD.

“Kolaborasi adalah kunci. Dengan komunikasi yang baik, inovasi, dan regulasi yang tepat, kita optimistis PAD Buol akan tumbuh lebih kuat untuk mendukung pembangunan daerah,” pungkas Bupati”

Dengan keterlibatan lintas instansi, Pemkab Buol optimistis strategi peningkatan PAD dapat dijalankan secara lebih terukur, inovatif, dan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan daerah serta kesejahteraan masyarakat. (Lis Afriyanti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *