Dalam rangka mempercepat realisasi pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Buol, Pemkab menggelar rapat kerja bersama Tim Khusus Sekolah Rakyat di ruang kerja Kantor Bupati, Kel. Leok II, pada Senin (8/9), dipimpin langsung oleh Bupati Buol, H. Risharyudi Triwibowo dan Wakil Bupati Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto.
Dalam arahannya, Bupati menugaskan Dinas PUPR, Dinas Sosial, serta PIC Utusan Khusus percepatan SR untuk mendampingi langsung proses verifikasi ini di kantor kementrian terkait dalam waktu dekat. “Pastikan langsung ke kementrian semua syarat yang telah dipenuhi sudah ter-update. Proses ini penting agar realisasi Buol dalam program nasional Sekolah Rakyat berjalan sesuai tahapan,” tegasnya.

Selain itu, berdasarkan hasil audiensi dengan Kementerian Sosial dan PUPR yang dihadiri oleh Wakil Bupati Buol pada Selasa, 2 September 2025 sebelumnya, Tim secara khusus juga diminta untuk melengkapi dokumen lingkungan yang dibutuhkan untuk kegiatan pembangunan SR permanen, seperti penyusunan UKL-UPL bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup.
Rapat juga membahas kesiapan SR Rintisan yang akan beroperasi sembari menunggu pembangunan SR utama, perihal ini lebih lanjut diungkap oleh PIC Utusan Khusus Percepatan SR, Mansyur Lewa, menurutnya dalam waktu dekat dinas terkait akan mengidentifikasi calon siswa dari database yang dimiliki Kemensos. “Tujuannya menyiapkan rintisan yang akan dibuka dengan empat rombel, menggunakan asrama hingga dukungan lengkap fasilitas pendidikan, pakaian, hingga konsumsi,” ujarnya.
“Pemkab Buol juga telah menyelesaikan sejumlah syarat utama, termasuk penerbitan sertifikat lahan seluas lebih dari sembilan hektar dan pembersihan lokasi. Saat ini tinggal bagaimana kita memastikan data terbaru ter-update dan sinkron secara resmi di kementerian PUPR dan sekretariat bersama di Kemensos, sehingga Sekolah Rakyat dapat segera terealisasi,” lanjut Mansyur.
Turut hadir dalam rapat ini antara lain Asisten I Setda Buol, Drs. Moh. Kasim, MM., Kepala Dinas PUPR, Darsyad, S.T, Kepala Dinas Perkim, Suleman Ain, SH., Kepala Dinas Sosial, Asmayudin Gontjing, S.Sos., serta Staf Khusus Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan, Politik, dan Kemasyarakatan, Moh. Zukri, SH. (P3)