Kabupaten Buol resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sulawesi Tengah Tahun 2026. Penetapan ini diumumkan pada acara penutupan POPDA di Kota Palu, Jumat 29 Agustus 2025, ditandai dengan penyerahan bendera POPDA yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Buol, Purnomo, SSTP.

Penyerahan bendera POPDA yang diterima langsung oleh Kepala Disporapar Kab.Buol, Purnomo (Foto: Istimewa)

Penetapan Buol sebagai tuan rumah sejalan dengan keinginan besar Bupati, H. Risharyudi Triwibowo, MM. untuk memajukan prestasi atlet daerah. “Olahraga adalah salah satu jalan cepat memperkenalkan Buol ke tingkat yang lebih luas. Harapan kita, atlet-atlet pelajar dari Buol bisa maju dan mewakili daerah hingga ke tingkat nasional,” ungkapnya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan GOR Buol Hebat, (15/8).

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, SH., MH., menegaskan bahwa penyelenggaraan POPDA di Kabupaten Buol nanti akan menjadi kesempatan besar untuk memperkuat persatuan, membangun semangat generasi muda, sekaligus menghadirkan kebanggaan bagi masyarakat. “Kegiatan ini tidak hanya bernilai olahraga, tetapi juga sosial, budaya, dan ekonomi,” ujarnya (30/8).

Meski tanggalnya belum ditentukan, helatan POPDA tingkat provinsi tahun 2026 mendatang, Kabupaten Buol akan menyelenggarakan empat cabang olahraga permainan, yaitu sepak bola, bola basket, bola voli, dan sepak takraw. Sementara cabang atletik akan diumumkan kemudian sesuai hasil keputusan teknis panitia provinsi.

Menurut Kadisporapar Kabupaten Buol, penunjukan ini diproyeksikan membawa banyak manfaat, mulai dari peningkatan fasilitas olahraga, pertumbuhan ekonomi lokal, hingga promosi wisata dan budaya. “Event ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan wajah Kabupaten Buol yang ramah, maju, dan Hebat. Kehadiran atlet, official, dan tamu dari berbagai daerah akan menghidupkan sektor perhotelan, transportasi, kuliner, dan UMKM lokal,” jelasnya.

Keberhasilan Buol menjadi tuan rumah POPDA 2026 dipandang sebagai tonggak penting dalam kemajuan olahraga sekaligus pembangunan daerah. Selain meninggalkan warisan sarana prasarana olahraga, ajang ini juga diyakini akan menumbuhkan rasa kebersamaan, semangat gotong royong, serta kepercayaan diri atlet pelajar yang akan bertanding di rumah sendiri dengan dukungan penuh masyarakat. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *