Penyunting: Wayan Irmayani
Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir DJ. Daimaroto, S., MH secara resmi melepas rombongan kontingen Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Buol yang akan mengikuti Jambore Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025. Acara pelepasan digelar di Kantor Dinas P2KBP3A Kabupaten Buol pada Selasa pagi (29/7).
Jambore IPeKB tersebut dijadwalkan berlangsung pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2025 di Kabupaten Parigi Moutong, dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) sekaligus mendukung pelaksanaan program strategis nasional Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).

Dalam laporannya, Moh. Rizal Naukoko, S.Si., Apt., M.Kes menjelaskan bahwa kegiatan jambore bertujuan memperkuat sinergi antar kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dalam upaya peningkatan peran penyuluh KB. “Penyuluh KB merupakan ujung tombak pembangunan keluarga, serta berperan penting dalam mendukung percepatan penanganan stunting di daerah,” ungkapnya.

Kontingen Kabupaten Buol terdiri dari 25 orang penyuluh KB dan 2 pejabat pendamping dari Dinas P2KBP3A. Selain mengikuti berbagai lomba peningkatan kapasitas, peserta juga akan menerima Alat Teknologi Tepat Guna (ATTG) bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA), yang akan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan dari masing-masing daerah.
Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap keikutsertaan kontingen Buol dalam kegiatan jambore provinsi. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, menjunjung nama baik daerah, serta menjalin komunikasi dan belajar dari kabupaten/kota lain.

Wakil Bupati juga mengatakan, penyuluh adalah ujung tombak perubahan pola pikir masyarakat, sehingga perlu didukung dengan anggaran dan fasilitas memadai.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Bupati berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik, pulang dengan membawa pengalaman dan prestasi, serta semakin memperkuat peran Kabupaten Buol dalam mewujudkan keluarga berkualitas dan bebas stunting. (Sari)