Pemerintah Kabupaten Buol menggelar rapat koordinasi dalam rangka mematangkan persiapan pelaksanaan peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), yang dijadwalkan berlangsung awal Agustus mendatang. Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH., MH, dan dilaksanakan di ruang rapat Sekda Kantor Bupati Buol pada Rabu (23/7).

Sekda Dadang dalam arahannya menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk memastikan kegiatan berjalan sukses, mengingat peletakan batu pertama akan dihadiri pejabat dari perwakilan Kementerian dan pemerintah provinsi. Oleh karena itu, semua pihak terkait diminta untuk mempersiapkan acara tersebut dengan baik, karena Kabupaten Buol akan menjadi tuan rumah dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan BLK. Segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan acara harus dipersiapkan secara maksimal.

Foto: Sari

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Buol, Darsyad, ST, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan. Beberapa hal teknis harus segera ditindaklanjuti, seperti penyediaan 300 kursi, pembersihan lokasi, dan pengadaan air bersih karena tidak tersedia sumber air permanen di Lokasi.

Ia juga menambahkan perlunya dekorasi dan penyediaan fasilitas tamu VIP, termasuk dua set kursi sofa yang akan ditempatkan di lantai atas bangunan. Pengaturan parkir serta konsumsi juga menjadi perhatian, mengingat jumlah undangan diperkirakan mencapai 200 orang.

Camat Momunu, Syarifudin Tarakal, SH, turut melaporkan untuk fasilitas pendukung seperti kursi sofa, di Desa Momunu kondisinya agak terbatas. “Di tempat kita mungkin fasilitasnya lebih memadai. Jadi, kita bisa pertimbangkan untuk meminjam dari desa lain” tuturnya.

Namun, tantangan berikutnya adalah soal transportasi, terutama untuk pengangkutan kursi plastic. Hal ini perlu disiapkan agar distribusi logistik tidak terhambat.

“Kami butuh bantuan dari desa sekitar, seperti Desa Suraya dan Taluan, untuk penyediaan atribut pendukung seperti bendera dan bambu untuk pemasangan dekorasi. Soal logistik seperti pengangkutan kursi juga perlu diperkuat dengan truk yang memadai,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Buol, Friesa Agusfard, ST, menyatakan bahwa pembangunan akses jalan ke lokasi akan segera dilanjutkan. Tender pembangunan gedung BLK telah selesai dan pemenangnya telah ditetapkan. Friesa juga menegaskan bahwa tidak ada hambatan berarti dari masyarakat sekitar, khususnya di area depan jalan yang menjadi Lokasi penimbunan.

Plt. Kasat Pol PP Kabupaten Buol, Nasir L. Andimakka, S.Sos, mengonfirmasi kesiapan pihaknya dalam mendukung pengamanan kegiatan. Dua unit kendaraan operasional tambahan akan dikerahkan, serta personel Satpol PP siap dilibatkan sesuai kebutuhan lapangan. Pihaknya juga akan menyiapkan pasokan air cadangan untuk kebutuhan sanitasi.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Buol, Wahyu Setyabudhi, SH., MH; Kadis Perhubungan, Moh Yamin Rahim, SH, MH; Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Lisa Monalisa, SSTP; Kabag Umum, Jamaludin Rioeh, S.Sos, M.Si; serta Kabid Pertanahan Dinas Perkim, Faisal Djimad, S.IP.

Dengan langkah persiapan yang semakin matang, Pemerintah Kabupaten Buol optimistis bahwa kegiatan peletakan batu pertama pembangunan BLK akan berlangsung sukses dan menjadi tonggak penting bagi peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal. (Sari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *