Transformasi digital pendidikan di Kabupaten Buol kian nyata dengan digelarnya Bootcamp Sertifikasi Pelajar Google Workspace for Education oleh SMP Negeri 1 Biau. Acara yang berlangsung selama tiga hari, 15–17 Mei 2025, ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Buol, Dr. Moh. Nasir Dj. Daimaroto, SH., MH, bertempat di gedung IT Center SMPN 1 Biau.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 70 siswa kelas IX dan menghadirkan narasumber ahli, Surya Sarungu, Google Education Specialist untuk Sulawesi Tengah. Selain melatih keterampilan teknis dalam penggunaan produk Google, pelatihan ini juga menekankan pentingnya etika digital, kolaborasi, dan kemandirian belajar dalam ekosistem digital global.
Wakil Bupati dalam sambutannya menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap upaya inovatif ini. Ia mengajak seluruh sekolah di Buol untuk tidak ragu beradaptasi dengan teknologi. “SMPN 1 Biau telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan kemauan untuk berubah, sekolah bisa menjadi pionir dalam inovasi digital. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momen untuk melahirkan generasi Buol yang tangguh dan siap bersinergi di dunia yang semakin terkoneksi,” ujarnya .

Kegiatan ini tidak hanya terbatas bagi siswa SMPN 1 Biau. Kepala Sekolah Marlinda, S.Pd, menjelaskan bahwa bootcamp ini juga diikuti oleh delapan sekolah lainnya di wilayah sekitar. Ia menyampaikan bahwa awalnya SMPN 1 Biau hanya berniat memanfaatkan fitur Google secara resmi.
“Komitmen sederhana seperti kehadiran pagi di sekolah telah menjadi pondasi dalam membangun budaya kerja yang profesional. Kini, kami mendorong seluruh sekolah untuk bersama-sama bermimpi besar dan melangkah pasti,” tegas Marlinda.
Tak hanya siswa, para guru juga menjadi bagian dari transformasi ini. Saat ini, 10 guru tengah menyelesaikan sertifikasi Google Level 1, tujuh guru telah mengantongi Level 2, dan dua lainnya berhasil mencapai tingkatan tertinggi sebagai Google Certified Educator. Bahkan, salah satu guru telah menjadi Google Coach pertama di Provinsi Sulawesi Tengah.
Google Education specialist, Surya Putra Sarungu mengungkapkan bahwa sejak November 2023, SMPN 1 Biau telah ditetapkan sebagai kandidat pertama Sekolah Rujukan Google (Google Reference School) dari sekolah negeri di Indonesia.
Program ini dilaksanakan sebagai respons terhadap transformasi digital dalam dunia pendidikan, di mana guru dan siswa diarahkan untuk memanfaatkan berbagai fitur dari platform akun belajar.id, termasuk penggunaan Chromebook. Tidak hanya untuk ujian, perangkat ini kini digunakan dalam proses belajar mengajar sehari-hari.

“Awalnya program ini hanya difokuskan pada pelatihan dasar. Namun setelah melihat antusiasme dan kemampuan sekolah dalam mengimplementasikan pembelajaran digital, SMPN 1 Biau dipertimbangkan dan akhirnya ditetapkan sebagai kandidat GRS pertama dari sekolah negeri di Indonesia,” ujar Google Education specialist dalam sambutannya dihadapan Wakil Bupati Buol dan jajaran Dinas Pendidikan. Ia juga menyebut beberapa siswa telah mampu membuat situs web keterampilan yang biasanya diajarkan di tingkat perguruan tinggi. Google, bersama pemerintah daerah, berharap muncul lebih banyak kandidat sekolah rujukan dari berbagai jenjang, tidak hanya SMP, tetapi juga SD.
Kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Pendidikan dan juga Dinas Komunikasi, Informatika , Statistik dan Persandian Kabupaten Buol. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi siswa, dan juga menjadi pijakan awal menuju sistem pendidikan yang lebih adaptif, kolaboratif, dan berdaya saing global. (Sari)