Penjabat (Pj) Bupati Buol, Drs. M. Muchlis, MM, resmi membuka Sidang Sinode XXII Gereja Protestan Indonesia di Buol-Tolitoli (GPIBT) yang digelar di Jemaat Filadelfia Leok, Kelurahan Leok I, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, pada Minggu, 16 Februari 2025. Dalam sambutannya, Bupati Muchlis mengajak seluruh elemen gereja dan masyarakat untuk mempererat kerjasama demi kemajuan bersama, sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam membangun kebersamaan di tengah keberagaman yang ada di Kabupaten Buol.

Pj Bupati Muchlis menyampaikan sambutan sekaligus membuka Sidang Sinode XXII GPIBT (Foto: Sari)

Sidang Sinode ini mengangkat tema “Hidup Sebagai Terang yang Membawa Kebaikan, Keadilan dan Kebenaran”. Dalam sambutannya, Pdt. Ch. A. J. Kaparang-Sambouw. S.Th., Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GPIBT menekankan pentingnya gereja tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai mitra pemerintah dalam membangun bangsa, memperkokoh kerukunan, dan menjaga masyarakat yang sejahtera.

Foto bersama Pj Bupati Muchlis bersama pimpinan gereja dan tokoh pada Sidang Sinode XXII GPIBT (Foto: Sari)

“Gereja harus hadir di tengah masyarakat, menjadi pembawa kebaikan dan mendukung terciptanya masyarakat yang harmonis,” ujar Pdt. Sambouw dalam sambutannya. Ia juga mengungkapkan harapan agar pemerintah terus mendukung gereja dan memperkuat peran gereja dalam pembangunan sosial dan kerjasama antar lembaga.

Pada kesempatan yang sama, Pdt. Dr. Martinus E. Bonggili, S.PAK, M.Th., yang mewakili Bimas Kristen Protestan Kantor Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah, turut memberikan sambutan. Ia menekankan peran penting gereja dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Pdt. Martinus mengingatkan bahwa gereja harus terus hadir di tengah masyarakat, membuka diri, dan bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun bangsa.

Foto bersama Pj Bupati Muchlis bersama pimpinan gereja dan tokoh pada Sidang Sinode XXII GPIBT (Foto: Sari)

“Meskipun kita berbeda, kita harus tetap berjalan bersama dalam moderasi beragama, saling menghargai perbedaan, dan bekerja untuk kebaikan bersama,” ungkapnya.

Drs. M. Muchlis, MM, Pj. Bupati Buol, dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka kegiatan Pembukaan Sidang Sinode XXII GPIBT, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas terselenggaranya Sidang Sinode ini di Kabupaten Buol. Ia menyampaikan bahwa Sidang Sinode XXII GPIBT ini diharapkan dapat membawa pemikiran positif yang akan memperkuat kerjasama antara gereja dan pemerintah. Selain itu, ia juga berharap melalui sidang ini, masyarakat akan semakin mempererat rasa kebersamaan, terutama di tengah keberagaman yang ada di Kabupaten Buol.

Pj. Bupati Muchlis didampingi Pnt. Arfandi Wehantouw memasuki halaman Gereja GPIBT Filadelfia (Foto: Sari)

“Kami juga berharap sidang ini dapat memperkuat kerjasama antara gereja dan pemerintah dalam memajukan kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk, sejalan dengan Pancasila dan NKRI “ ujar Pj. Bupati Muchlis. Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat di Kabupaten Buol terus menjaga kerukunan antar umat beragama, serta mengatasi isu-isu yang dapat merusak keharmonisan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, baik dari kalangan gereja maupun pemerintah. Beberapa pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang hadir di antaranya Kompol Johnny Bolang S.Sos, MH (Wakapolres Buol); Lettu Inf. Ricky Poli (Perwakilan Dandim 1305/BT); Toni Lae (Anggota DPRD Buol); Elyas Elam S.Sos (Ketua FKUB Kab. Buol); Serda TTU Ade Candra Kirana Simanjuntak (Pjs. Danposal Paleleh); Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th. M.Pd (Dirjen Bimas Kristen RI); Pdt. Ch. A. J. Kaparang-Sambouw. S.Th (Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GPIBT); Pnt. Arfandi A. Wehantow, S.IP., M.Si. (Panitia pelaksana); Andi Ridwan, S.H.I., M.H (Plh. Kementerian Agama Kab. Buol, Kasubbag Tata Usaha Depag Buol); Roy Masulili S.Ag (Plt Kabag kesra Kab. Buol) yang turut hadir dalam acara pembukaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *