Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 tingkat Kabupaten Buol Tahun 2024 berlangsung di Aula Satya Haprabhu Polres Buol pada Sabtu, 28 Desember 2024. Peringatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buol, Dadang, SH., MH beserta jajaran Pemerintah Daerah, serta instansi vertikal.
Peringatan Hari Ibu dirayakan sebagai momen untuk mengingat kembali perjuangan perempuan Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan kesetaraan hak. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi besar perempuan dalam pembangunan bangsa, baik di bidang politik, sosial, ekonomi, maupun budaya.
Tema peringatan tahun ini, “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”, menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik, terutama dalam mendukung kemajuan bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing pada tahun 2045.

Dalam upacara tersebut, amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dibacakan oleh Inspektur Upacara. Isi amanat tersebut menegaskan bahwa perempuan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Dengan hampir setengah dari populasi Indonesia adalah perempuan, kemajuan perempuan akan sangat mempengaruhi kemajuan negara. Oleh karena itu, semangat perjuangan perempuan harus terus dilanjutkan dalam berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, hingga sosial budaya.
Peringatan ini juga menyampaikan beberapa program strategis yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat desa. Salah satu program unggulannya adalah Ruang Bersama Indonesia (RBI), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak di pedesaan.
Selain itu, KemenPPPA juga merencanakan perluasan fungsi Call Centre SAPA 129 serta penerapan Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa sebagai bagian dari upaya memperkuat perlindungan dan pemberdayaan perempuan di seluruh pelosok negeri. Program-program ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan bersama.

Peringatan Hari Ibu ke-96 ini juga mengingatkan bahwa kesetaraan bagi perempuan dan laki-laki sudah dijamin dalam Undang-Undang Dasar 1945, dan itu harus menjadi fokus utama dalam pembangunan nasional. Kesetaraan gender menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan yang harus tercapai hingga tahun 2030. Dengan prinsip “equal partnership”, baik perempuan maupun laki-laki memiliki peran yang setara dalam membangun bangsa. “Perempuan berdaya, anak terlindungi, menuju Indonesia Emas 2045,” begitu inti dari tema Hari Ibu tahun ini, yang mengajak semua pihak untuk bekerja sama membangun negara yang lebih inklusif, maju, dan berkeadilan.