Penjabat (Pj) Bupati Buol, Moh. Muchlis, menghadiri upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024 di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024). Upacara ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Tito menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII Tahun 2024 yang dipusatkan di Kota Surabaya dengan mengangkat tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”.
Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, otonomi daerah merupakan landasan hukum bagi daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam taraf kepentingan masyarakat.
“Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dengan filosofi otonomi daerah dilandaskan pada prinsip-prinsip dasar yang tertuang dalam Pasal 18 UUD 1945,” jelasnya

Lanjutnya, dalam konteks ekonomi hijau sesuai dengan tema peringatan Hari Otonomi Daerah ini, yang merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai Visi 2045, kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan pengelolaan sumber daya alam secara lebih efisien dan berkelanjutan. Hal ini termasuk melalui transformasi produk unggulan dari yang semula berbasis produk yang tidak dapat diperbaharui seperti industri pengolahan pertambangan, menjadi produk dan jasa yang diperbaharui dengan tetap memperhatikan potensi daerah, seperti pertanian, kelautan, dan pariwisata
“Para pemangku kepentingan, baik dari pemerintah pusat maupun daerah, akan turut serta dalam menggali berbagai solusi dan inovasi dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya. Turut hadir dalam upacara ini seluruh Gubernur, Bupati, dan Walikota se-Indonesia. (Andriani Saridewi Sirajudin)